Girimu.com – Dengan tabuhan Drum yang terdengar keras, acara Passion Day dan Extracurricular Corner dimulai, Jumat (26/7/2024).
Bertempat di lapangan Spemutu kegiatan tersebut dihelat dan ikuti seluruh siswa, guru, dan karyawan bersama-sama berkumpul dengan penuh semangat serta sorak sorai dan gerak mengikuti setiap tabuhan tim perkusi suporter Mutu Gressi.
Mutu Gressi yang dikomandani oleh Muhammad Syaf Rozak ini beranggotakan 150 siswa dan berdiri sejak 2016. Selain itu, Mutu Gressi sendiri memiliki slogan “We Will Follow You Where You Go” dan “We Never Walk Alone”.
Syaf Razak, mengungkapkan bahwa Mutu Gressi dibentuk sebagai wadah bagi kami untuk mendukung tim dari SMP Muhammadiyah 1 Gresik.
“Mutu Gressi lahir sebagai wadah untuk siswa yang siap mendukung tim Spemutu bertanding, baik itu tim futsal atau pun tim basket.” Ucapnya.
Razak, juga menambahkan, “namun, kami bukan hanya mendukung tim Spemutu. Tapi di Mutu Gressi kami berkumpul dan saling merangkul sebagai saudara. Jadi kami saling menguatkan juga di Mutu Gressi ini apabila ada teman yang kesusahan atau sedih.” Ungkapnya.
Menurut Rajendra Sutantro Hadiwijoyo, Capo (dirigen di tribun) Mutu Gressi, mengatakan bahwa di dalam Mutu Gressi pengkaderan selalu digalakkan agar Mutu Gressi tidak sampai mati.
“Di Mutu Gressi kami selalu mengadakan pengkaderan, terutama saat awal masuk sekolah dan ada siswa baru. Saat itulah kami mengenalkan dan mengajak siswa (baru) untuk bergabung bersama kami dan berjuang bersama-sama mendukung Spemutu.” Ungkap lelaki yang baru saja diangkat menjadi capo ini.
Menurut Muhammad Zayn, siswa kelas 7, menyaksikan Mutu Gressi membuat hatinya senang dan ingin bergabung dengan Mutu Gressi.
“Senang sekali tadi menyaksikan penampilan Mutu Gressi. Apalagi saat semua siswa mengitari Mutu Gressi saat di tengah lapangan, dan kita bernyanyi bersama, jujur saya sangat senang dan pasti saya akan ikut bergabung dengan Mutu Gressi.” Paparnya.
Perlu diketahui setiap tahun, Mutu Gressi akan mengadakan pemilihan ketua baru, capo, dan rekrutmen anggota baru.
