Girimu.com– Opposite Game, rekatkan siswa SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik di hari keempat kegiatan Forum Ta’aruf Dan Orientasi Siswa (Fortasi) tahun 2024, Kamis (18/7/2024).
Bertempat dilapangan Spemutu jalan KH Kholil No 90 Gresik Jawa Timur, 211 siswa kelas VII, VIII dan IX berkumpul untuk mengikuti kegiatan outbound yang disiapkan oleh panitia Fortasi.
Kepada kontributor girimu.com, Nurul Falah Azzakiyah, koordinator kegiatan menjelaskan, penggunaan opposite game ini adalah salah satu cara untuk mengakrabkan dan merekatkan hubungan antar teman di Spemutu terutama kepada adik adik siswa kelas VII baru.
“Pada permainan ini, seluruh siswa wajib berpartisipasi. Peraturannya sangat mudah, tim mana yang dapat bertahan lebih lama maka jadi pemenang nya,” ucap siswa kelas IX tersebut
“Untuk dapat bertahan lama di lapangan, semua tim harus benar benar mendengarkan instruksi dari pak Bila (Rosyidul Arifibillah) selaku pemberi aba aba,” sambungnya
“Selain mengakrabkan dan merekatkan hubungan antar siswa, opposite game juga berfungsi untuk mengasah konsentrasi dan fokus antar tim,” tutupnya.
Sejurus kemudian opposite game di mulai, perlahan dan seksama peserta mendengarkan aba aba dari pak Bila selaku instruktur, terlihat gelak canda tawa terbahak bahak peserta game mengikuti kegiatan yang berlangsung selama sejam tersebut.
Beberapa tim yang salah gerak mendapatkan hukuman dari panitia berupa keluar dari arena lomba, ada yang sampai terjatuh karena salah mendengarkan aba aba sampai tertarik kebawah.
Rafa Salsabila, peserta opposite game dari kelas IX, kepada kontributor girimu.com menuturkan rasa gembiranya.
“Seru banget tadi sama teman teman, kami sampai terjatuh tertarik ke bawah karena salah dengar aba aba,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Yusuf Xavi Imaduddin siswa kelas VIII menuturkan hal yang sama. Menurutnya, tim nya tidak bisa bertahan lama dilapangan karena teman temannya tidak kompak dalam bergerak.
Perlu diketahui, opposite game merupakan Permainan yang mudah dilakukan, cukup dengan menggunakan instruksi dari pemimpin. Sehingga, bila ingin memenangkan pemainan seluruh anggota harus bekonsentasi dalam mendengar instruksi dari pemimpin.
Instruksi dalam permainan ini cukup mudah, apabila instruktur mengatakan “Kanan” berarti tim harus bergerak degan cara melompat ke “Kiri” begitupun sebaliknya. Apabila instruktur mengatakan “Maju” berarti tim harus bergerak dengan cara melompat “Mundur” begitupun sebaliknya.