bandungmu • Sep 01 2022 • 44 Dilihat
BANDUNGMU.COM — Dalam mengoptimalkan branding suatu produk, dosen UM Bandung adakan pendampingan UMKM di tempat produksi Rotiyu Jalan Cijerah Nomor 99 Kota Bandung pada Senin (15/8/2022).
Pendampingan tersebut merupakan bagian dari pengabdian dosen UM Bandung kepada masyarakat.
Adapun UMKM yang menjadi objek pendampingan dosen UM Bandung ialah mitra Afgandi Food dengan produknya Rotiyu sebagai pangan sehat yang terbuat dari bahan baku hanjeli.
Pemilik Rotiyu sekaligus mitra Afgandi Food, Iis Nuraeni, menjelaskan bahwa masih terdapat kekuarangan dalam pemanfaatan branding pada usahanya.
“Meskipun telah memanfaatkan branding dalam meningkatkan pemasaran, masih terdapat beberapa hambatan,” ucap Iis Nuraeni.
Ia menjelaskan beberapa hambatan itu di antaranya seperti kurangnya penggunaan media sosial dan pengolahan produksi.
“Hambatan itu pula terjadi karena beberapa faktor seperti kurangya SDM dan pengetahuan terkait alur pengolahan produk yang baik,” tuturnya.
Iis Nuraeni juga mengatakan lingkungan produksi mulai dari tempat hingga peralatan masih belum sesuai dengan prosedur.
“Saya berharap semoga ke depannya UMKM kami ini bisa sampai internasional dengan membawa kearifan lokal Jawa Barat yakni Hanjeli,” harapnya.
Dalam pendampingan UMKM itu, beberapa dosen dari UM Bandung menyampaikan paparan materi terkait beberapa hal.
Sebagai pemateri, Khairiah SP MP menjelaskan terkait cara produksi pangan yang baik untuk industri rumah tangga (CPPB-IRT).
Ia mengatakan bahwa CPPB-IRT menjadi prinsip dasar keamanan pangan bagi IRT.
“Hal tersebut guna untuk menghasilkan produk pangaan yang aman dan bermutu sesuai dengan tuntunan konsumen,” kata Khairah.
Para mitra pun harus memperhatikan peralatan produksi seperti tata letak penyimpanan yang harus sesuai dengan urutan proses produksi.
“Dengan menerapkan hal itu, para karyawan akan bekerja secara Higienitas dan mencegah kontaminasi silang,” jelas dosen Teknologi Pangan UM Bandung itu.
Sama seperti Khairiah, dosen Teknik Industri Ahmad Miftah Faridl ST MT menjelaskan materi terkait alur pengolahan produksi pangan yang baik.
Ia mengatakan, perlua adanya SOP sebagai pedoman dalam meminimalkan kesalahan pengolahan suatu produk.
“Karyawan perlu mengikuti alur standar operasional produksi yang berlaku, seperti Good Manufacturing Practices (GMP),” ungkap Ahmad.
Di lain pihak, pemateri sekaligus dosen Ilmu Komunikasi Ulfa Yuniati SIKom MSi menjelaskan terkait perlunya pemanfaatan media sosial dalam pemasaran.
Ulfa mengatakan, pemanfaatan media sosial pada branding Rotiyu masih belum optimal dalam pembelian metode pre-order.
“Secara umum masih belum ada gambaran mengenai jumlah target produksi, baik dalam seminggu, sebulan, maupun setahun,” terang Ulfa.***(Firman Katon)
sumber berita ini dari bandungmu.com
Suasana ceria menyelimuti halaman TK di sekitar MI ASSA’ADAH MIAS Bungah saat para siswa madrasah ...
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M dengan menggela...
Girimu.com – Kesalehan harus didasari dengan keimanan dan keikhlasan, bukan dijadikan alasan untuk...
SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) memperingati Isra Miraj 1446 H pada Jumat (31/01/25). Acara i...
Girimu.com – Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah kembali menunjukkan semangat mereka dalam kegiatan P...
Kak Tatik Respati, dengan boneka Tole sebagai teman bercerita, memukau santri TPQ At Taqwa Pulopanci...
No comments yet.