Girimu.com – Siswa SMA Muhammadiyah 5 (SMALA) Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melaksanakan outing class untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), di Malindo Swimming Pool Lowayu, Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (14/9/2024).
Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas XI ini merupakan follow up materi renang gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu pada pembelajaran PJOK di sekolah. Setelah sampai di lokasi, para siswa, didampingi oleh guru mata pelajaran PJOK, Ahmad Hidayat SPd melakukan pemanasan. Terlihat wajah-wajah ceria terpancar dari para siswa Smala saat tiba di lokasi.
Fatimah Zura, siswa kelas XI mengatakan bahwa outing class di kolam renang seperti yang dilakukan saat ini adalah pengalaman pertamanya. “Jadi seperti yang kita tau kalau selama ini, pelajaran PJOK cuma kita lakukan di lapangan olahraga sekolah, kalau keluar pun paling cuma lari-lari di area sekitar sekolah saja. Karena itulah saya senang sekali dengan adanya outing class ini, biar nggak bosan terus-terusan belajar di sekolah. Biar refresh lah, ya semacam healing gitu deh,” ucapnya seraya tersenyum kegirangan.
Ahmad Hidayat SPd, mengungkapkan bahwa sebagian besar siswa yang belum bisa berenang adalah siswa putri sehingga mereka pun mengalami kesulitan. “Tahun ini sebenarnya adalah tahun kedua outing class di Malindo ini kita lakukan dan sama seperti tahun sebelumnya yang kita pelajari hari ini adalah teknik renang. Bedanya, kalau tahun lalu anak-anak hanya belajar teknik renang gaya dada, hari ini kita mempelajari beberapa gaya di antaranya gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu,” ujarnya.
“Dan sama seperti sebelumnya, para siswa putra tidak ada masalah atau kendala dalam berenang, hanya saja untuk gaya masih perlu dipoles lagi karena mereka masih terbawa gaya renang di parit. Sedangkan siswa putri, hanya ada 2 siswa yang sudah bisa renang, sisanya masih mengalami kesusahan,” lanjutnya.
Menurutnya, hal yang ditekankan pada pembelajaran kali ini adalah ketekunan dan minat yang tinggi untuk bisa menguasai teknik-teknik dalam berenang. Ahmad Hidayat juga menyampaikan jika dengan arahan dan latihan rutin, para siswa kelas XI akan lebih cepat tanggap, terutama siswa putra yang sudah memiliki dasar dalam berenang.
Selain itu, hal paling penting yang harus dimiliki oleh para siswa adalah mental kuat dan berani untuk mencoba, karena banyak siswa yang awalnya merasa khawatir dan takut tenggelam saat akan masuk ke dalam kolam renang. Namun, dia bersyukur bahwa siswa kelas XI Smala Dukun tetap memperhatikan arahannya dengan baik.
Hal hebat yang dimiliki para siswa Smala adalah rasa pantang menyerah yang mereka miliki dan tetap mau mencoba melakukan teknik-teknik renang walaupun sulit bagi mereka.
Nimatul Laily SPd, Wakil Kepala Smala Bidang kurikulum memberi dukungan penuh atas kegiatan outing class kali ini. “Rasanya sesekali emang anak-anak perlu diajak untuk pembelajaran di luar kelas, seperti di luar lingkungan sekolah. Apalagi untuk materi renang, ya. Tidak bisa dong kalau hanya berteori saja, memang harus dipraktikkan langsung,” papar dia.
“Oleh karena itu, ke depannya Smala akan terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini agar berlanjut. Bukan hanya pembelajaran PJOK, tapi bisa dari mata pelajaran lain seperti Seni Budaya, Geografi, Bahasa Indonesia, atau yang lainnya. Tujuannya agar ada variasi atau suasana baru dalam proses pembelajaran di Smala Dukun sehingga antusias belajar siswa pun ikut meningkat yang tentu saja harus seimbang dengan ilmu akademik yang mereka pelajari di sekolah,” imbuhnya di akhir kalimat.
Kontributor : Nur Halisa