GIRIMU.COM — Mendung yang menggelayut di atas Perguruan Muhammadiyah Bungah, Gresik sejak Subuh membuat udara jadi sejuk ketika Milad ke-113 Muhammadiyah dihelat pada Selasa (18/11/2025). Di komplek perguruan yang berlokasi di atas bukit dengan pohon purba rimbun sebagai icon itu, berkumpul para siswa dan guru dari beberapa lembaga pendidikan untuk mengikuti upacara peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah.
Mereka berasal dari MI As-Sa’adah Bungah, terkenal sebutannya dengan MIAS, SMP Muhammadiyah 5 Bungah (SMP MULIA), SMA Muhammadiyah 3 Gresik (SMADIGA), serta SMK Muhammadiyah 1 Gresik (SMK MUTU). Di lapangan SMK MUTU itu, para guru mengenakan seragam Hizbul Wathan dan baret merah berdiri tegak sebagai petugas upacara. Sementara para siswa mengenakan seragam batik yang menunjukkan identitas sekolah masing-masing.
Solihin, MPd, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bungah di-dapuk sebagai Pembina Upacara dengan ajudan Abdi Naba, SPdI. Dari sisi Timur, dengan langkah tegap, Emil Walid, Kepala SMP MULIA melangkah ke tengah lapangan memimpin barisan, menandakan upacara segera dimulai. Hari itu menjadi sangat istimewa, karena pemimpin kompi dan petugas upacara adalah para guru di Perguruan Muhammadiyah Bungah.
Namun, ada sesuatu yang berbeda, di pojok sisi Utara-Barat lapangan ada sekelompok “bidadari kecil” dan imut berpakaian HW lengkap. Mereka adalah siswa dari MIAS yang bertugas sebagai tim paduan suara. Mereka mengumandangkan dan menggemakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul Mars Muhammadiyah dan dilanjutkan dengan lagu Mars Aisyiyah. Upacara peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah di kompleks Perguruan Muhammadiyah Bungah menjadi momen penuh haru sekaligus kebanggaan, yang menandai perjuangan menjalankan dakwah persyarikatan untuk umat. (*)
Kontributor: Mufrikha
