Girimu.com SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu) telah mengadakan kegiatan Parenting Education yang ditujukan khusus bagi wali siswa kelas IX. Acara yang sangat dinantikan ini berlangsung pada hari Jumat, 30 Agustus 2024, dan dihadiri oleh 67 wali siswa yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan acara yang dipandu oleh Zamzam Fathoni, seorang pemandu acara yang berpengalaman. Dengan penuh semangat, beliau menyambut seluruh peserta dan memberikan sedikit gambaran mengenai tujuan diadakannya acara tersebut. Penyampaian yang lugas dan menarik sukses menciptakan suasana yang kondusif dan khidmat.
Sesi pembukaan semakin lengkap dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Muhammad Hilmi, siswa dari Saft Boarding Spemutu. Kehadiran pembacaan ayat suci ini memberikan nuansa religius dan menyentuh hati para wali siswa, menegaskan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam pendidikan dan keluarga. Penghayatan yang mendalam dari para peserta terhadap pesan yang disampaikan melalui ayat suci tersebut dirasakan semakin menambah kekhusyukan acara.
Dengan dibukanya acara Parenting Education secara resmi, wali siswa diajak untuk lebih memahami peran aktif mereka dalam mendukung perkembangan dan pendidikan anak-anak. Acara ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi para wali siswa, serta menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara sekolah dan keluarga.
Pentingnya Komunikasi Antara Sekolah dan Wali Siswa
Kepala Spemutu, Sulistyaningsih, menekankan pentingnya komunikasi efektif antara pihak sekolah dan wali siswa. Ia berpendapat bahwa komunikasi yang kuat dan terintegrasi antara sekolah dan keluarga adalah kunci utama dalam memastikan perkembangan optimal siswa. Komunikasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pengetahuan akademis tetapi juga pada pembentukan karakter yang baik.
Dalam pandangan Sulistyaningsih, melibatkan wali siswa dalam berbagai proses pendidikan bukanlah opsi melainkan kebutuhan. Anak-anak yang mendapatkan dukungan penuh dari orang tua dan sekolah cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan demonstrasi perilaku positif lebih banyak. Melalui komunikasi yang baik, sekolah dapat lebih memahami kebutuhan masing-masing siswa dan memberikan dukungan yang sesuai.
Ia juga mengingatkan agar wali siswa lebih memperhatikan perkembangan anak-anak mereka selama tahun terakhir di Spemutu. Ini adalah momen penting karena siswa sedang bersiap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di SMA ataupun SMK. Perhatian khusus dan kerjasama dari wali siswa sangat diperlukan untuk membantu siswa mencapai tujuan pendidikan mereka.
Pentingnya peran komunikasi ini tidak bisa diabaikan, terutama dalam masa-masa kritis seperti menjelang ujian akhir dan persiapan untuk seleksi masuk ke SMA atau SMK. Dengan komunikasi yang terjalin dengan baik, hambatan dan permasalahan yang mungkin timbul dapat ditangani dengan lebih cepat dan efektif. Pada akhirnya, kolaborasi antara sekolah dan wali siswa akan memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan intelektual dan moral siswa.
Program dan Kegiatan Siswa Kelas IX
Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 1 Gresik, Achmad Ashari, menjelaskan rangkaian program dan kegiatan yang harus diikuti oleh siswa kelas IX. Berbagai program ini dirancang untuk mempersiapkan para siswa menghadapi ujian dan tantangan menjelang akhir tahun ajaran. Salah satu fokus utama adalah ujian assesmen sekolah, yang meliputi ujian praktik dan tulis.
Ujian assesmen tulis merupakan salah satu syarat mutlak kelulusan yang perlu dilaksanakan. Ujian ini diadakan serentak sesuai jadwal yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. Berdasarkan perkiraan jadwal, ujian ini akan dilangsungkan pada bulan Mei 2025. Selain ujian tulis, siswa juga harus menyelesaikan serangkaian ujian praktik yang akan menguji kemampuan mereka secara aplikatif.
Kriteria kelulusan yang telah dijelaskan oleh Ashari mencakup beberapa aspek penting. Siswa diwajibkan menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang telah ditetapkan. Selain itu, sikap mereka juga harus memenuhi standar minimum ‘baik’. Setelah itu, mereka diharuskan mengikuti ujian satuan pendidikan. Dalam ujian ini, siswa harus meraih nilai rata-rata minimal yang sudah ditentukan sebagai syarat kelulusan.
Dengan berbagai program dan kegiatan ini, SMP Muhammadiyah 1 Gresik berupaya untuk memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif bagi siswa kelas IX. Hal ini diharapkan membantu mereka tidak hanya dalam keberhasilan akademik, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan keterampilan yang diperlukan untuk tahap pendidikan berikutnya.
Perencanaan Wisata Kelas IX
Zamzam Fathoni, Kepala Urusan Humas sekaligus pemandu acara, memberikan informasi mengenai rencana wisata untuk siswa kelas IX. Beliau menyampaikan bahwa destinasi wisata ini akan ditentukan melalui angket yang disediakan bagi wali siswa. Angket ini dibagikan kepada seluruh wali siswa ketika mereka mengisi daftar hadir, dan diharapkan untuk dikumpulkan kembali setelah acara selesai.
Keputusan ini dilakukan untuk melibatkan wali siswa secara langsung dalam proses perencanaan, sehingga kegiatan wisata dapat lebih sesuai dengan preferensi dan harapan semua pihak. Zamzam Fathoni menjelaskan bahwa partisipasi aktif dari wali siswa sangat penting untuk memastikan bahwa destinasi wisata yang dipilih dapat memberikan pengalaman edukatif dan menyenangkan bagi seluruh siswa kelas IX.
Pelaksanaan wisata ini dirancang untuk tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperluas wawasan mereka. Oleh karena itu, di dalam angket, wali siswa dapat memilih berbagai pilihan destinasi yang menawarkan aspek-aspek pembelajaran serta menjalin keakraban di antara siswa dan guru.
Rencana wisata ini dipandang sebagai salah satu bentuk kolaborasi antara sekolah dan orang tua yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman menyenangkan dan mendidik bagi para siswa. Zamzam Fathoni menegaskan bahwa semua jawaban yang masuk akan dipertimbangkan dengan seksama oleh panitia, sehingga hasil akhir dapat memenuhi ekspektasi siswa dan wali siswa.
Dengan adanya mekanisme angket ini, diharapkan seluruh wali siswa dapat memberikan kontribusi yang konstruktif dalam proses perencanaan wisata. Keterlibatan ini menjadi wujud nyata dari kemitraan antara sekolah dan orang tua dalam mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa secara keseluruhan.