Patrikan Nilai Kebangsaan kepada Siswa, SMA Muhammadiyah 1 Gresik Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila 

GIRIMU.COM — Suasana pagi di halaman SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Rabu (1/10/2025), dipenuhi khidmat ketika ratusan siswa, guru, dan tenaga kependidikan mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Dengan mengenakan seragam rapi, para siswa berdiri tegap, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi persatuan bangsa.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala SMA Muhamadiyah 1 Gresik (Smamsatu),  Nurul Ilmiah. Dalam amanatnya, ia menekankan pentingnya Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.

“Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi jiwa yang menyatu dengan kepribadian bangsa Indonesia yang majemuk. Inilah alasan mengapa Pancasila relevan dan abadi sebagai landasan bernegara,” tegas Nurul, mengutip pandangan tokoh kebangsaan yang pernah menyebut Pancasila bersenyawa dengan karakter bangsa.

Selain upacara, kegiatan juga diisi dengan pembacaan ikrar pelajar Muhammadiyah untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan, dilanjutkan penampilan orasi kebangsaan dari perwakilan siswa. Dalam orasi tersebut, siswa menegaskan komitmen generasi muda untuk menjaga persatuan, menolak radikalisme, serta merawat toleransi di tengah keberagaman.

Ditegaskan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum strategis untuk menanamkan nilai kebangsaan sejak dini. “Sekolah sebagai ruang pendidikan harus menjadi garda depan untuk memastikan siswa memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Upacara ini juga menjadi bagian dari program pembentukan karakter di sekolah, sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam membangun generasi berkemajuan. Para guru berharap, dengan semangat kesaktian Pancasila, siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, sikap toleran, serta kepedulian sosial.

Di akhir upacara, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” yang menggema di halaman sekolah, menghadirkan nuansa kebangsaan yang membangkitkan rasa syukur dan bangga sebagai anak Indonesia.

“Pancasila sakti, negeri terjaga, rakyat sentosa,” demikian seruan bersama yang menutup rangkaian kegiatan penuh makna tersebut. (*)

Kontributor: M. Islahuddin

Author