Friday, November 22, 2024
26.1 C
Gresik

Pawai Bhineka Tunggal Ika Meriahkan Hari Pahlawan di Perguruan Muhammadiyah Pantenan

Perguruan Muhammadiyah Pantenan memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan mengadakan Pawai Bhineka Tunggal Ika, Minggu, 10 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh para guru, siswa MI, MTs, SMA, serta santri dari Pondok Pesantren Ahlul Qur’an Pantenan, dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Mengusung tema “Cintai Negerimu dan Teladani Semangat Pahlawanmu”, acara ini bertujuan menumbuhkan kecintaan siswa pada Tanah Air sekaligus menginspirasi mereka untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan. “Kita memilih tema ini karena penting bagi generasi muda untuk mengenal pengorbanan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan, sehingga mereka lebih mencintai negeri ini,” ujar Abdul Malik, Sekretaris Majelis Dikdasmen Perguruan Muhammadiyah Pantenan.

Ia berharap kegiatan ini mampu memotivasi siswa dan santri untuk belajar dengan tekun sebagai wujud cinta pada bangsa.

Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen, Faqih Usman, yang turut mengapresiasi semangat peserta. Menurutnya, momen ini sangat baik untuk mengingatkan siswa dan santri akan perjuangan para pahlawan.

Setelah pembukaan, para peserta pawai berjalan keliling Desa Pantenan, mengenakan aneka pakaian adat yang menambah suasana khidmat sekaligus meriah.

“Sangat indah memakai pakaian adat ini, kami bisa merasakan kekayaan budaya Indonesia yang beragam,” ujar salah satu siswa peserta pawai dengan antusias.

Masyarakat setempat pun tampak antusias menyaksikan jalannya pawai. Warga berkumpul di sepanjang jalan untuk memberikan semangat pada peserta. “Saya kira ada suara orasi, ternyata ini pawai. Kegiatan seperti ini bagus dan seharusnya sering diadakan agar semangat kebangsaan terus terjaga,” ucap salah seorang warga.

Selain memperingati Hari Pahlawan, kegiatan ini juga mendukung Program P5 dalam Kurikulum Merdeka. Majelis Dikdasmen Perguruan Muhammadiyah Pantenan berharap semangat mengenal pahlawan dapat terus dijaga sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka dalam memperjuangkan cita-cita bangsa.

Kontributor: M Daus Kholis

Author

Hot this week

Refleksi atas Bahtsul Masail Pesantren NU yang Kurang Relevan

Bahtsul Masail, tradisi intelektual khas pesantren Nahdlatul Ulama (NU),...

Milad Muhammadiyah: Gerakan Keterbaruan Persyarikatan (2)

Oleh: Ace Somantri* BANDUNGMU.COM – Gerakan keterbaruan bukanlah hal yang...

Cici Claypot, Kuliner Unik Bandung Dengan Sensasi Rasa Yang Menggoda

BANDUNGMU.COM, Bandung – Kota Kembang Bandung memang tidak pernah...

Topics

spot_img

Related Articles