PCA Bungah Gelar Rakerpimcab di Pantai Kelapa Tuban

banner 468x60

GIRIMU.COM — Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Bungah, Gresik menggelar Rapat Kerja Pimpinan Cabang (Rakerpimcab) di Pantai Kelapa Tuban pada Ahad (14/12/2025). Rakerpimcab bertema “Dinamisasi Perempuan untuk Bungah Berkemajuan” ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) yang berlangsung bulan lalu.

Rita Maralina, Ketua Panitia Rakerpimcab, menyampaikan, kegiatan ini sengaja dikemas secara berbeda. Kegiatan Aisyiyah, lanjutnya, biasanya dilakukan di dalam ruangan. Kali ini Rakerpimcab dilaksanakan out door dengan pertimbangan mencari suasana baru, setelah menyelesaikan rentetan acara yang dimulai dari bazar dan Musypimcab bulan lalu.

“Ibu-ibu Aisyiyah butuh refreshing agar tidak jenuh,” ungkapnya sembari tersenyum.

Acara yang diikuti oleh 33 peserta, terdiri atas pengurus harian dan anggota majelis ini diharapkan mampu menghasilkan program-program yang relevan dan bermanfaat untuk umat.

Ketua PCA Bungah Suhartatis, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah berkontribusi untuk PCA Bungah. Ia juga mengapresiasi kegiatan ini meskipun dilakukan di luar Gresik, tapi ia menilai semangatnya luar biasa.

Rakerpimcab yang dimulai sejak pagi ini dikemas secara padat ringkas. Setelah anggota memaparkan program-program yang telah tersusun selama Musypimcab, para anggota diberi kesempatan  untuk menyampaikan tanggapan maupun masukan. Seperti Majelis Kesehatan yang menyampaikan banyak program, termasuk di dalamnya sosialisasi tentang kesehatan mental, stunting, dan kasus gizi buruk, HIV/ AIDS, serta masih banyak program lainnya . Maka, hal itu merupakan pekerjaan rumah, bagaimana Aisyiyah berupaya ikut andil dalam menangani fenomena tersebut, sehingga kehadiran organisasi ini berdampak positif untuk masyarakat sekitar.

Setelah pemaparan program selesai, acara dilanjutkan dengan kegiatan bebas. Para peserta diizinkan untuk menikmati indahnya Pantai Kelapa di Kabupaten Tuban. Kegiatan yang diikuti oleh 33 peserta ini berakhir hingga pukul 13.00 WIB. Dalam perjalanan pulang ada satu hal yang tidak pernah terlewat dan menjadi ciri khas ibu-ibu, yaitu belanja. Banyaknya penjual produk olahan laut, termasuk di dalamnya ikan asap, ikan asin, cumi kering, dan tentu belimbing madu dari Tuban, menjadi incaran ibu-ibu yang ingin memberikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

“Meskipun harganya sama saja, tapi kalau tidak bawa oleh-oleh setelah bepergian terasa ada yang kurang,” ucap salah satu peserta dengan canda. (*)

Kontributor: Alkafiah

Author