Friday, November 22, 2024
25.6 C
Gresik

PCNA Dukun Ajari Kader Ranting Desain Grafis

Girimu.com – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Dukun mengadakan kegiatan Turba (turun ke bawah) perdananya dengan mengusung materi desain grafis Flyer dengan Aplikasi Canva pada Jumat (11/10/2024) di Masjid Ar Rahmat, Sembungan Kidul, Dukun, Gresik.

Turba merupakan salah satu program kerja yang dirancang oleh departemen organisasi dan kaderisasi PCNA Dukun. Dengan mengunjungi berbagai ranting yang ada di wilayah kecamatan Dukun, kegiatan turba diharapkan mampu menarik kader-kader baru agar bergabung dan bernasyiah dengan sepenuh hati.

Dalam agenda perdana ini, Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Sembungan Kidul terpilih menjadi tuan rumah. Nurul Umi Fadhilah, selaku ketua PRNA Sembungan Kidul mengungkapkan kesan bahagia karena ranting yang dinaunginya terpilih menjadi tuan rumah. “Saya senang karena ranting Sembungan Kidul terpilih menjadi tuan rumah yang pertama, saya ucapkan banyak terima kasih kepada yunda-yunda PRNA Sembungan Kidul yang begitu semangat mempersiapkan acara hari ini. Mulai dari memasang banner ini, menata proyektor, sound system, sampai angkat-angkat kipas juga. Luar biasa. Dan juga kepada seluruh pengurus PCNA Dukun serta perwakilan dari PRNA se-kecamatan Dukun yang bersedia hadir di tempat kami, walaupun jauh. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya,” tutur Umi dengan senyum merekah.

Di samping itu, ketua PCNA Dukun, Intan Dina Fitri MPd, turut menyampaikan sambutannya, “Masyaallah yunda, saya terharu loh ini, yang datang alhamdulillah banyak. Tadi saya cek ada 84 peserta yang hadir. Keren pokoknya. Di agenda turba perdana dengan peserta sebanyak ini saya merasa bangga dengan PRNA-PRNA yang ada di kecamatan Dukun ini. Khususnya kepada PRNA Sembungan Kidul yang sangat totalitas dalam menyiapkan tempat, materi, maupun hidangan bagi kita semua. Saya berharap semoga ilmu yang kita peroleh hari ini, bisa yunda-yunda sekalian terapkan di ranting masing-masing dan memberikan efek positif bagi kita semua,” ungkapnya.

Dengan mengundang Hadziq Agasta SKom, wakil sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sembungan Kidul, materi pembuatan flyer dengan menggunakan aplikasi canva menarik banyak perhatian para peserta. Hazdiq menyampaikan bahwa dalam mengedit atau mendesain tidak ada kesalahan, “Dunia editing itu seperti seni, jadi mengedit adalah seni, dalam seni tidak ada yang namanya kesalahan. Namun, tetap harus ada harmonisasi yang indah antar elemen dalam sebuah karya seni tersebut, termasuk dalam membuat flyer dengan canva,” ucap Hadziq.

Dia menjelaskan bahwa pemanfaatan aplikasi canva memiliki banyak manfaat, seperti tersedianya template yang beragam, elemen yang bervariasi, dan juga fitur-fitur lain yang mempermudah pembuatan desain. “Buat para pendidik yang sudah punya akun belajar, justru dapat benefit yang luar biasa, karena canva ini sudah terkoneksi dengan akun belajar, jadi kita bisa menikmati semua fitur tanpa ada batasan,” imbuhnya.

Di akhir sesi, Hadziq memberi tantangan pada setiap ranting untuk mendesain flyer dari awal tanpa menggunakan template, tetapi sebelumnya dia mengarahkan para peserta, langkah demi langkah, hal-hal apa saja yang harus diprioritaskan, hingga flyer dari masing-masing rating selesai dibuat.

Dengan diadakannya kegiatan seperti turba kali ini, diharapkan para kader nasyiah se-kecamatan Dukun dapat mengikuti perkembangan teknologi dan cakap dalam menggunakannya sehingga memberi dampak positif yang berkelanjutan bagi organisasi. (NH)

Kontributor: Nur Halisa

Author

Hot this week

Exploring bisexuality – uncovering the possibilities

If you’re unsure just what youare looking for, or...

Refleksi atas Bahtsul Masail Pesantren NU yang Kurang Relevan

Bahtsul Masail, tradisi intelektual khas pesantren Nahdlatul Ulama (NU),...

Milad Muhammadiyah: Gerakan Keterbaruan Persyarikatan (2)

Oleh: Ace Somantri* BANDUNGMU.COM – Gerakan keterbaruan bukanlah hal yang...

Cici Claypot, Kuliner Unik Bandung Dengan Sensasi Rasa Yang Menggoda

BANDUNGMU.COM, Bandung – Kota Kembang Bandung memang tidak pernah...

Topics

spot_img

Related Articles