PDNA Gresik Gelar Workshop Joyful Learning, Guru TK Antusias Belajar Teknik Bercerita

Girimu.com – Gresik. Suara riuh tepuk tangan dan sorak sorai menggema dari dalam Averroes Hall, SD Muhammadiyah 1 GKB, Sabtu (24/5/2025). Sebanyak 70 guru dari Kelompok Bermain dan TK Aisyiyah se-Kabupaten Gresik antusias mengikuti Workshop Joyful Learning Teaching for Kindergarten Teacher yang diinisiasi oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik.

Workshop ini menjadi bentuk kepedulian para aktivis Nasyiatul Aisyiyah kepada guru-guru PAUD agar mampu menerapkan strategi pembelajaran yang menyenangkan dan lebih efektif.

Sesi tanya jawab pada Workshop Joyful Learning Teaching For Kindergarten Teacher.
Sabtu, (24/5/2025)
(Alkafiah/girimu.com)

Mulai pukul 07.30 WIB, suasana di lantai dua gedung tersebut berubah menjadi penuh semangat dan tawa. Rahmad Junaedy, yang akrab disapa Kak Jun, memandu sesi pelatihan dengan melibatkan peserta secara aktif. Ia mengajak seluruh guru berbagi pengalaman dan kendala saat menyampaikan cerita kepada anak didik.

“Saya mungkin bisa menirukan suara tertentu, tapi bagaimana tekniknya jika harus mengubah ke beberapa suara yang berbeda? Kadang masih kesulitan,” ujar Khumayah, salah satu peserta dari TK Aisyiyah 5 Bungah.

Menanggapi itu, Kak Jun menjelaskan pentingnya teknik vokal dalam bercerita. “Dalam berkisah kita harus menggunakan suara perut,” terangnya sambil mendemonstrasikan perubahan intonasi. Ia juga menyampaikan sepuluh manfaat bercerita, salah satunya adalah membentuk karakter bangsa melalui pesan moral dalam cerita.

Kegiatan ini ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan pembagian doorprize kepada peserta terpilih. Di antaranya adalah peserta dengan pendaftaran tercepat, peserta terjauh, hingga peserta dengan kesan terbaik selama workshop. TK Aisyiyah 5 Bungah tercatat sebagai peserta dengan jumlah terbanyak.

Kepala TK Aisyiyah 5 Bungah, Khumayah, menyampaikan harapannya agar ilmu yang didapat bisa langsung diterapkan di kelas masing-masing. “Kami sengaja membuka kesempatan seluas-luasnya kepada teman-teman guru untuk belajar. Harapannya, Joyful Learning bisa diterapkan agar pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan,” ujarnya.

Authors