Suasana hangat dan penuh tawa menyelimuti Aula Al-Qolam SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu), Sabtu (25/10/2025). Pelajar Spemutu dan Nonghinwittayakom School, Thailand, larut dalam keakraban saat mengikuti kegiatan pertukaran budaya dan persahabatan lintas negara. Acara ini menjadi tindak lanjut penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua sekolah pada hari yang sama.
Sejak awal, suasana pertemuan terasa akrab. Para pelajar saling berkenalan, berbincang dengan bahasa Inggris sederhana, dan bertukar cerita tentang kehidupan sekolah mereka. Sambil menikmati hidangan khas Indonesia, mereka tertawa bersama, berfoto, serta bertukar nomor WhatsApp dan akun Instagram.
Kepala Spemutu, Sulistyaningsih, mengungkapkan rasa bahagia melihat interaksi positif antar pelajar dua negara itu.
> “Kami sangat senang melihat siswa kami dan teman-teman dari Thailand bisa berkomunikasi dengan akrab. Meskipun hanya sebentar di Aula Al-Qolam, suasananya sangat hangat dan penuh tawa. Mereka belajar budaya, berani berbicara dengan bahasa asing, dan menunjukkan semangat persahabatan yang luar biasa,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi langkah awal yang berharga dalam memperkuat hubungan antar sekolah.
> “Pertemuan ini menunjukkan bahwa kerja sama internasional tidak harus selalu formal dan kaku. Dari percakapan ringan dan kebersamaan sederhana, tumbuh rasa saling menghargai dan memahami perbedaan budaya,” imbuhnya.
Salah satu siswi Spemutu, Elsa Aulia Nisa, mengaku senang dengan pengalaman itu.
> “Rasanya menyenangkan sekali bisa berbincang langsung dengan teman dari Thailand. Mereka sopan dan ramah. Kami banyak tertawa bersama meski kadang salah paham karena bahasa. Tapi justru di situlah serunya,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara Anna Althafunnisa menuturkan bahwa kegiatan ini membuatnya lebih percaya diri.
> “Saya jadi lebih berani berbicara dalam bahasa Inggris. Awalnya gugup, tapi teman-teman dari Thailand juga berusaha memahami kami. Rasanya seperti punya saudara baru dari negeri jauh,” tuturnya.
Pertemuan sederhana di Aula Al-Qolam itu menjadi bukti bahwa persahabatan lintas budaya bisa tumbuh melalui tawa dan percakapan ringan. Dari ruang kecil di Gresik, semangat global pelajar Indonesia dan Thailand tumbuh, membawa makna besar bagi generasi muda dua bangsa.
