Pemilu Raya IPM Junior 2025 SD Muhammadiyah 1 Wringinanom: Ajang Demokrasi Sejak Dini

Wringinanom – Panitia Pemilu Raya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Junior SD Muhammadiyah 1 Wringinanom terus berbenah demi menyukseskan Pemilu Raya IPM Junior 2025 yang digelar hari ini, Jumat (24/01/2025). Berbagai persiapan telah dilakukan agar kegiatan besar ini berlangsung lancar, demokratis, dan melibatkan seluruh warga sekolah.

Ketua Panitia Pemilu Raya, Arya Fudi Saktiawan, siswa kelas 6 Bilal Bin Rabbah, mengungkapkan bahwa persiapan telah dimulai sejak beberapa hari yang lalu. “Kami ingin pemilu ini menjadi ajang pendidikan demokrasi yang menyenangkan dan mendidik bagi seluruh siswa. Oleh karena itu, kami melakukan berbagai langkah, mulai dari sosialisasi ke kelas-kelas, menempelkan pamflet, hingga mempersiapkan perangkat pemilu seperti surat suara, kotak suara, dan bilik suara,” jelas Arya.

Sosialisasi yang dilakukan panitia bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya pemilu. Dalam kegiatan ini, panitia menjelaskan proses pemilu, mulai dari pengenalan calon hingga tata cara pencoblosan. Selain itu, panitia juga memperkenalkan para kandidat agar siswa dapat memilih dengan bijak. “Kami ingin semua siswa mengenal calon-calon yang akan mereka pilih, sehingga mereka bisa menentukan pilihan dengan baik,” tambah Arya.

Untuk menarik minat siswa, panitia mendesain perangkat pemilu dengan cara menarik. Surat suara dibuat sederhana namun informatif dengan mencantumkan nama dan foto kandidat. Kotak suara dan bilik suara pun dirancang agar memberikan pengalaman yang nyaman bagi para pemilih.

Ajakan untuk berpartisipasi aktif juga terus digaungkan oleh panitia. Arya menyampaikan pentingnya setiap siswa menggunakan hak pilihnya. “Tidak golput adalah wujud kepedulian kita terhadap masa depan organisasi IPM Junior. Suara kalian sangat berarti untuk memilih pemimpin yang terbaik. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini,” ujarnya penuh semangat.

Semangat ini turut dirasakan oleh para siswa. Salah satu siswa, Siti Uswatun Hasanah dari kelas 6 Bilal Bin Rabbah, mengaku sudah tidak sabar untuk memilih. “Aku sudah tahu siapa yang akan kupilih, karena dia punya program yang bagus untuk kegiatan sekolah,” katanya dengan antusias.

Kepala Urusan Kesiswaan, Mufidatul Latifah, menyampaikan apresiasinya atas kinerja panitia. Ia menilai Pemilu Raya ini bukan hanya sekadar agenda organisasi, tetapi juga media pembelajaran demokrasi sejak dini. “Pemilu ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar dalam mendidik siswa tentang nilai-nilai demokrasi. Kami berharap melalui kegiatan ini, mereka dapat belajar menghargai perbedaan pendapat dan bertanggung jawab dalam mengambil keputusan,” tuturnya.

Dengan dukungan dari seluruh warga sekolah dan persiapan yang matang, Pemilu Raya IPM Junior 2025 diharapkan dapat menjadi pengalaman yang berkesan bagi siswa sekaligus menanamkan nilai-nilai demokrasi yang akan berguna dalam kehidupan bermasyarakat di masa depan.

Kontributor: Rahmat Syayid Syuhur