Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Pengajian PCA Wringin Anom Gresik Ajak Teladani Akhlak Istri-istri Rosulullah

    , Dec 26 202337 Dilihat

    GIRIMU.com – Perilaku istri Rosulullah perlu dijadikan cermin para ibu dalam kehidupan beragama.
    Perjuangan Istri Rosulullah bisa menjadi teladan untuk kaum Muslimah.

    Demikian materi pengajian yang disampaikan oleh Ustadzah Lilik Shoichatun Nafsia Ketua Corps Mubalighot ‘Aisyiyah Sidoarjo. Pengajian diikuti ibu-ibu GPM ( Gerakan Perempuan Mengaji) Majelis Tabligh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Wringinanom, di Mushollah Al Jami’ Tanggungan Wringinanom Gresik, Minggu (24/12/2023 ).

    Dalam pengajian GPM kali ini “Perjuangan Istri Rosulullah sebagai Teladan untuk Muslimah” adalah pilihan topiknya. Ustadzah Lilik menyampaikan kegembiraannya karena berada di tengah orang-orang yg sholihah yang mengedepankan pengetahuan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

    Ustadzah Lilik menyampaikan beberapa contoh akhlaq dari para istri Rosulullah yang perlu di jadikan teladan, siapakah para istri Rosulullah itu :

    1. Khadijah binti Khuwailid
    Istri pertama Rosulullah yang menjadi satu-satunya istri Rosulullah yang tidak pernah di poligami. Peran Khodijah sangat besar bagi perjuangan Rosulullah, ia menjadi pendamping dan membantu Rosulullah dalam menyebarluaskan agama Islam. Semasa hidupnya Khodijah dikenal sebagai pedagang yang ulet dan mandiri, sehingga memiliki bisnis yang sukses.
    Teladan yang bisa kita ambil adalah Islam tidak melarang wanita bekerja dan berkarir asal tidak meninggalkan kodrat sebagai seorang istri.

    2. Saudah binti Zam’ah
    Setelah Khadijah meninggal, Rosulullah kemudian menikah dengan Saudah, Ia dikenal sebagai pribadi yang penyayang dan bijak. Saudah juga orang yang humoris, Ia kerap melontarkan kalimat humor yang tujuannya untuk menghapus kesedihan Rosulullah. Ia juga dikenal sebagai Ahlulbait yang baik dan dijadikan teladan oleh kaum muslimah. Sebagaimana Firman Allah dalam QS. Al Ahzab: 33

    وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا

    “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang Jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”

    Teladan yang bisa kita ambil adalah seorang istri seharusnya bisa menjadi pendamping dan penghibur suaminya.

    3.Aisyah binti Abu Bakar Ash Shiddiq
    Aisyah merupakan istri Rosulullah dan satu-satunya istri yang dinikahi Rosulullah ketika masih gadis, Ia adalah sosok yang cerdas dan yang paling banyak meriwayatkan hadis, Aisyah juga dikenal sebagai istri yang selalu ada waktu untuk Rosulullah.

    4. Hafshah binti Umar bin Al Khattab
    Hafshah dikenal sebagai seorang yang sholihah, karena Ia penghafal Alquran, rajin puasa dan sholat malam. Namun Hafshah sempat menjadi pelopor para istri untuk menuntut suami memberikan nafkah yang lebih, sehingga Rosulullah menceraikannya. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Ahzab : 28
    يٰۤـاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَا جِكَ اِنْ كُنْتُنَّ تُرِدْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا وَزِيْنَتَهَا فَتَعَا لَيْنَ اُمَتِّعْكُنَّ وَاُ سَرِّحْكُنَّ سَرَا حًا جَمِيْلًا

    “Wahai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, “Jika kamu menginginkan kehidupan di dunia dan perhiasannya, maka kemarilah agar kuberikan kepadamu mut‘ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik.”

    5. Zainab binti Khuzaimah
    Zainab mendapatkan gelar ummul masakin yakni ibunya orang-orang miskin, karena kedermawanannya terhadap orang-orang miskin.

    Semoga kita bisa mengambil hikmah dan mampu meneladani kisah istri-istri Rosulullah tersebut.
    (Nur Alfah)

    Authors

    Share to

    Written by ,

    Kontributor girimu.com Wringinanom

    Related News

    MIAS bungah

    Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil...

    by Feb 03 2025

    Suasana ceria menyelimuti halaman TK di sekitar MI ASSA’ADAH MIAS Bungah saat para siswa madrasah ...

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawa...

    by Feb 02 2025

    SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M dengan menggela...

    Kajian Ahad Pagi

    Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan ...

    by Feb 02 2025

    Girimu.com – Kesalehan harus didasari dengan keimanan dan keikhlasan, bukan dijadikan alasan untuk...

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo

    Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun ...

    by Feb 02 2025

    SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) memperingati Isra Miraj 1446 H pada Jumat (31/01/25). Acara i...

    MIAS Bungah

    Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusia...

    by Feb 01 2025

    Girimu.com – Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah kembali menunjukkan semangat mereka dalam kegiatan P...

    Boneka tole

    Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur ...

    by Feb 01 2025

    Kak Tatik Respati, dengan boneka Tole sebagai teman bercerita, memukau santri TPQ At Taqwa Pulopanci...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top