Tuesday, October 22, 2024
35.6 C
Gresik

Pentingnya Circle yang Baik Disampaikan Kepala Spemdalas dalam Acara Ini

Pilihlah circle yang baik disampaikan Kepala Spemdalas Fony Libriastuti Msi dalam acara Final Moment Spemdalas (SFM) di Ballroom Aston Gresik, Sabtu (8/6/2024). (Ichwan Arif/GIRIMU.com)

GIRIMU.com – Pentingnya circle yang baik disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik Jawa Timur Fony Libriastuti Msi dalam acara Final Moment Spemdalas (SFM) di Ballroom Aston Gresik, Sabtu (8/6/2024).

“Anak-anak, selamat ya, setelah ini melanjutkan di jenjang berikutnya yaitu Sekolah Menengah Atas. Selamat yang sudah mendapatkan sekolah menengah. Bagi yang masih menanti semoga bisa diterima di sekolah yang diinginkan,” ucapnya di hadapan siswa kelas IX.

Dia mengingatkan selama siswa menjalani pendidikan di Spemdalas tiga tahun pasti menyisakan kenangan suka dan duka.

“Tapi yang ustadzah ingat hanya sukanya, karena ustadzah sangat bahagia dan bangga kalian bisa melalui semua ini dengan baik,” tuturnya.

Dia pun mengajak bersyukur dan mengucap Alhamdulillah karena di hari Final Moment ini para wisudawan dalam keadaan sehat sehingga bisa hadir semuanya.

“Anak-anak setelah ini SMA, jangan kangen ya sama ustadz ustadzah. Nanti di SMA mungkin nggak ada yang mengingatkan, ketika kukunya panjang, biasanya ada yang mengingatkan, nanti sudah nggak ada,” terangnya.

Dia berpesan agar semua wisudawan nantinya menjaga hal-hal baik yang telah diterima di Spemdalas. “Dan yang terpenting mengajak kebaikan kepada yang lain, sehingga anak-anak yang tidak dari Spemdalas bisa tertular kebaikannya,” katanya.

Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada wali siswa yang telah mempercayakan putra putrinya kepada Spemdalas. “Hampir 8 jam setiap hari anak-anak bersama bapak ibu gurunya di sekolah. Kami mohon maaf jika ada kekurangan selama membersamai putra-putrinya di sekolah,” ucapnya.

Di sekolah yang baru, pesannya, anak-anak bisa memilih teman maupun pergaulan yang tepat.

“Pilihlah circle yang tepat, karena akan berpengaruh pada perkembangan kalian, pada akhlak dan ibadah kalian. Tidak harus dia kaya, tidak harus dia yang pintar. Semua dianggap sebagai teman, pilihlah dia orang yang tepat sebagai teman, karena bisa memotivasi dalam akademik dan ibadah kalian,” tuturnya.

Terakhir, sambunya, anak-anak gaul boleh, keren boleh, kumpul-kumpul nongkrong boleh, tetapi ketika waktunya panggilan ibadah sudah datang, maka harus segera melaksanakannya.

“Bersegeralah untuk mengerjakan, dan ajaklah circlemu tadi untuk bisa melaksanakan ibadah,” tandasnya. (*)

Penulis Ain Nurwindasari. Editor Ichwan Arif.

Author

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles