Perkuat Ideologi Dan Akhlak, Majelis Dikdasmen PCM Gresik Gelar Baitul Arqom

Girimu.com – Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik menggelar kegiatan Pesantren Kilat Baitul Arqam (PKBA) Ramadan 1445 H. Acara tahunan ini mengusung materi pembahasan terkait “Meneguhkan Ideologi Muhammadiyah untuk Penguatan Karakter Guru dan Karyawan”.

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan SD Muhammadiyah Kompleks Gresik dan SMP Muhammadiyah 1 Gresik ini dilaksanakan pada hari Kamis (4/4/24) di aula SD Muhammadiyah Kompleks Gresik Kampus A.

Terdapat tiga sesi dengan tiga materi yang berbeda pada kegiatan PKBA kali ini. Tim Kehidupan Islami Perguruan Muhammadiyah Gresik selaku panitia mengundang beberapa pemateri yang ahli di bidangnya.

Sesi pertama diawali oleh pemateri Prof Dr Biyanto MA, Guru Besar Ilmu Filsafat UIN Sunan Ampel. Pada sesi ini materi pembahasannya bertema “Ideologi Guru Muhammadiyah.” Beliau menyampaikan bahwa tugas guru di sekolah Muhammadiyah tidak hanya memberantas kebodohan tetapi juga berdakwah kepada anak didiknya.

“Menyampaikan agama kepada anak didik itu harus menggembirakan seperti KH Ahmad Dahlan. Tidak dengan kaku dan marah. Maka guru Muhammadiyah kalau meneladani Kiai Dahlan harus mendakwahkan agama dengan cara menggembirakan,” ujar Biyanto.

Selanjutnya, sesi kedua dilanjutkan oleh pemateri Ustadz Muchtar Bukhori BA yang mengangkat tema “Akhlak”. Tugas guru di sekolah Muhammadiyah adalah untuk mencetak generasi muda Muhammadiyah yang berakhlakul karimah.

Kemudian, sesi ketiga diakhiri dengan sesi sarasehan berbagi bersama dengan jajaran Majelis Dikdasmen PCM Gresik dan seluruh kepala sekolah. Selain bertujuan untuk mempererat silaturahmi warga Muhammadiyah, Dr Sukaris SE, selaku Ketua Majelis Dikdasmen PCM Gresik menyampaikan dengan adanya kegiatan PKBA ini merupakan bentuk aktualisasi ideologi ber-Muhammadiyah dalam dunia pendidikan.

PKBA Ramadan kali ini ditutup dengan kegiatan berbuka puasa bersama dan salat Magrib berjemaah di Masjid Taqwa Perguruan Muhammadiyah Kompleks Gresik. (*)

Kontributor: Venna Yulia Rachmawati