GIRIMU.COM — Pertemuan wali murid Kelas VI SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas, Gresik dengan pimpinan sekolah berlangsung pada Kamis ( 7/8/ 2025) di ruang kelas VI Al-Biruni. Jumlah kehadiran yang menyentuh angka 94 persen atau dihadiri 49 wali murid dari 52 orang,mmembuat kepala sekolah cukup bangga dan antusias.
Dalam sambutannya, Kepala SD Almadany Lilik Isnawati, SPd, MPd, menjelaskan terkait maksud dan tujuan undangan Kamis sore hari ini.
“Sebagaimana tertera di undangan, rapat sore ini menginfokan kepada ayah bunda semua terkait TKA dan SKL,” ujar Lilik yang juga Ketua Majelis Pendidikan Kader PD Aisyiyah Kabupaten Gresik ini.
TKA (Tes Kemampuan Akademik), kata Lilik, perlu disikapi sebagai perkembangan informasi dan kebutuhan zaman saat ini. Sementara penentuan SKL (Standar Kelulusan) perlu disepakati sebagai bentuk partisipasi wali murid dalam menentukan nilai minimal untuk kelulusan putra-putrinya.
Lilik juga menyampaikan terkait modul ajar yang mulai dibukukan di tahun ajaran ini. Terkait modul ajar (integrated lesson), terdapat 5 buah integrated lesson yang akan diterima siswa kelas VI. Ia juga mengingatkan, bahwa segala upaya, usaha harta dan tenaga orang tua dalam menyukseskan sekolah putra-putrinya tidak sia-sia. Semuanya akan memperoleh balasan dari Allah Swt.
Ia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara guru dan orang tua. Disampaikan, hendaknya antara Guru-wali murid, hendaknya saling memahami, menghormati tidak menghujat, ataupun mendiskreditkan, karena ada keberkahan guru di balik ilmu yang diberikan kepada putra-putri tercinta.
Pada sore hari itu juga ditentukan SKL (Standar Kelulusan) yang dipandu Waka bidang Kurikulum Lidya Maulidyah, SPd. Ia menyampaikan, peserta didik dinyatakan LULUS apabila telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai ASP (Asesmen Satuan Pendidkan).
Kriteria kelulusan ASP ditetapkan melalui rapat pendidik sebelum pelaksanaan ASP yang mencakup:
a. Nilai minimal setiap mata pelajaran ASP;
b. Nilai rata -rata minimal mata pelajaran ASP;
c) Peserta didik dinyatakan LULUS melalui rapat pendidik.
Di SD Almadany, peserta didik dinyatakan LULUS apabila ia telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan mempertimbangkan kehadiran peserta didik pada program pembelajaran dan peserta didik memperoleh nilai minimal, baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran dan muatan local serta lulus Asesmen Satuan Pendidikan dan juga lulus target hafalan Al Quran.
Akhirnya, setelah melalui diskusi penuh keakraban disepakati, nilai SKL baik pelajaran umum maupun ismuba Tahun Ajaran 2025/2026. Sesi terakhir Program Kegiatan Kelas VI oleh Guru Kelas VI Mahfudz Efendi.
a) Malam abata (Almadany Bina Iman dan Taqwa) dilaksanakan 1 kali dalam 1 semester, siswa menginap dan diberikan materi tambahan.
b) Berdasarkan BSKAP Kemdikbud 47/AN/2025, Tes Kemampuan Akademik:
– Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang bersifat wajib dan menentukan kelulusan, TKA bersifat tidak wajib dan lebih fokus pada pengukuran kemampuan akademik secara adil dan transparan.
– Hanya saja, keuntungan ikut TKA adalah bisa mendaftar melalui jalur prestasi jenjang SMP Negeri.
– Hasil TKA berupa nilai, kategori capaian nasional, dan sertifikat resmi.
– Materi TKA berdasar Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik SD.
– 3 Bentuk Soal: PG Sederhana, PG Kompleks model multiple choise multiple answer, dan PG Komplek model kategori.
– Pelaksanaan TKA jenjang SD/MI/Sederajat akan dimulai pada Maret atau April 2026.
– Jenjang SD/MI/Sederajat hanya akan diujikan empat mata pelajaran antara lain Bahasa Indonesia, Matematika dan 2 mapel pilihan.
– Adapun hasil TKA tidak menentukan kelulusan. Kelulusan tetap ditentukan oleh satuan pendidikan, karena satuan pendidikan yang paling tahu perkembangan murid, bukan hasil TKA.
c) Kegiatan Februari – Juni 2026.
Ia juga menyinggung, bahwa Kegiatan Asesmen (Try Out, Asesmen Tulis, Asesmen Tulis Umum / Ismuba), wisuda, serta kegiatan Foto Ijazah, Map Ijazah dan kegiatan lainnya yang hanya dilakukan di kelas VI inilah yang menjadikan biaya Daftar Ulang Kelas VI berbeda dengan kelas lainnya.
Ia menegaskan, anak kelas VI saat ini:
– Berbeda dengan mereka saat 5 tahun yang lalu. Saat ini mereka telah beranjak remaja yang memiliki pribadi dan keunikan masing-masing.
– Mereka adalah hasil dari upaya dan usaha kita (orang tua dan guru) semenjak mereka kecil.
– Jika kondisinya berbeda dengan apa yang diharapkan, jangan salahkan mereka, saatnya kita saling instropeksi.
– Hanya kepada Allah kita panjatkan doa dan berupaya sekuat tenaga,pikiran, harta untuk cita-cita yang ingin kita capai.
– Dan kepada-Nyalah jua kita kembalikan hasil apa yang akan kita terima nanti manusia hanya merencanakan, Allah-lah yang menentukan. (*)
Kontributor: Mahfudz Efendi
