Gresik, girimu.com – SD Almadany kembali menggelar Pesantren Kilat Darul Arqom (PKDA), agenda tahunan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas V. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat-Sabtu (7-8 Maret 2025) ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan kedisiplinan kepada para peserta melalui berbagai aktivitas keagamaan dan pembelajaran interaktif.
Sejak pagi, peserta hadir dengan penuh semangat, membawa perlengkapan mulai dari alat tulis hingga bantal guling kesayangan mereka. Tak hanya siswa, para orang tua juga turut antusias mengantar anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam tersebut.
Pembukaan dan Kontrak Belajar
PKDA diawali dengan registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan yang dipimpin oleh Struktural Bidang Kurikulum, Lilik Isnawati. Dalam sambutannya, ia mengingatkan peserta untuk menaati aturan yang telah disepakati dalam kontrak belajar agar kegiatan berjalan lancar dan bermakna.
“Peserta harus disiplin dalam mengikuti materi, menaati jadwal, termasuk waktu tidur pukul 22.00, serta melaksanakan sholat berjamaah dengan tertib. Panitia akan mengamati dan mencatat perilaku peserta, dan bagi yang sering melanggar aturan, mereka bisa dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang di tahun depan,” tegasnya.
Rangkaian Kegiatan PKDA
PKDA tahun ini mengangkat berbagai materi yang dikemas secara menarik, antara lain:
✅ Ketauhidan dan Kemuhammadiyahan
✅ Retorika Dakwah
✅ Meneladani Akhlak
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi materi yang diberikan. “Alhamdulillah, saya senang bisa mengikuti kegiatan ini. Seru sekali, bisa menginap dan mendapatkan ilmu baru,” ujar Alkanz Rama Raharja, salah satu peserta PKDA.
Selain pembelajaran di kelas, peserta juga diajak untuk berbagi takjil di sekitar sekolah, melaksanakan sholat fardhu dan tarawih berjamaah, serta mengikuti fun games yang disiapkan pemateri agar suasana tetap menyenangkan.
Hari Kedua: Sahur, Evaluasi, dan Kelulusan
Memasuki hari kedua, Sabtu (8/3/2025), kegiatan diawali dengan sahur bersama, diikuti sholat Subuh berjamaah. Setelah itu, peserta diberi waktu untuk bersih diri, merapikan barang bawaan, dan membersihkan ruangan sebelum memasuki sesi evaluasi, penutupan, serta pengumuman kelulusan.
Kepala SD Almadany, Nur Aini, dalam pesannya menekankan bahwa PKDA bukan sekadar acara tahunan, tetapi menjadi awal bagi siswa untuk membiasakan diri hidup disiplin. “Kegiatan ini bukan sekadar selesai di sini, tetapi harus menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana PKDA, Irma Pritandari, mengapresiasi semangat peserta dalam setiap sesi. “Anak-anak begitu antusias, terutama saat menjawab pertanyaan dan mengikuti challenge menghafal surat yang diadakan pemateri,” ungkapnya.
Alhamdulillah, seluruh peserta dinyatakan lulus 100%, menandai suksesnya penyelenggaraan PKDA tahun ini.