Program Edupreneur Kewirausahaan, SMK Muhammadiyah 2 Gresik Terjun ke Ranting NA

Kabar0 Dilihat
banner 468x60

GIRIMU.com – SMK Muhammadiyah 2 Gresik Jawa Timur memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di wilayah Benjeng, Balongpanggang, dan Cerme melalui program Edupreneur Kewirausahaan.

Sejak bulan Oktober hingga Januari, siswa dari berbagai jurusan telah aktif terlibat dalam kegiatan ini. Siswa yang mewakili Jurusan Kimia Industri turut memperkenalkan produk-produk kelas enterpreneur, seperti sabun cuci piring, sabun cuci tangan, dan parfum laundry.

Sementara siswa dari Jurusan MPLB menyajikan produk olahan nuget, dimsum, dan tahu bakso. Tak ketinggalan, Jurusan DKV juga turut berpartisipasi dengan produk gantungan kunci, sticker, banner, dan fotografi produk.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Gresik Syuhud Imawan SS mengatakan kunjungan ke Ranting Nasyiatul Aisyiyah (NA) ini bertujuan untuk memperkenalkan keunggulan produk-produk SMK Muhammadiyah 2 Gresik kepada masyarakat setempat.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap potensi kewirausahaan di sekolah ini semakin meningkat,” katanya.

Dia berharap melalui Edupreneur Kewirausahaan ini, sekolah dapat berperan aktif dalam mengembangkan keterampilan siswa dalam berwirausaha dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Anggota PRNA Menganti Sulani mengatakan kegiatan yang diadakan oleh SMK Muhammadiyah 2 GRESIK sangat menginspirasi bagi warga Menganti Desa Karang Semanding untuk membuka usaha rumahan dari pelatihan parfum baju milenial yang dipraktikkan oleh siswa dari jurusan Kimia Industri pada 15 Januari 2024

“Kita akan buat sabun parfum milenial yang akan kami jual di lingkungan sekitar terlebih dahulu, untuk bahan dasar pembuatannya kita akan pesan ke SMK, nggeh,” katanya.

Dengan kreativitas dan semangat enterpreneurship yang ditunjukkan oleh siswa SMK Muhammadiyah 2 Gresik diharapkan program ini tidak hanya menjadi kegiatan sekolah, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi yang berkelanjutan antara sekolah dan masyarakat. (*)

Penulis Maria Hanim. Editor Waviq.

Authors