Bagaimana siswa bisa Komunikasi dengan lancar baik dalam berpendapat maupun mengutarakan gagasan didepan umum, menjadi bahasan yang menarik dalam Materi Public Speaking dalam Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di MImulia Cangaan, pada Sabtu (12/10/24).
PUBLIC SPEAKING ITU APA?
“Public Speaking yaitu Sebuah seni berkomunikasi yang dilakukan secara lisan untuk menyampaikan ide, gagasan, pesan dan pendapat yang bertujuan menginformasikan, menghibur, mempengaruhi dan dilakukan didepan audiens dengan metode dan struktur tertentu,” jelas pemateri dari SDMugeb School Nur Hakiky.
“Tujuan public speaking ada tiga point, pertama untuk Menyampaikan Informasi kepada audiens, kedua Mempengaruhi audiens, dan yang ketiga Menghibur audiens. Dengan tiga tujuan tersebut tentunya public speaking juga memiliki manfaat diantaranya, Menambah Wawasan, Menambah Pengalaman, Mengasah Kemampuan, dan Meningkatkan Kepercayaan Diri,” tambah Nur Hakiky.
FAKTOR PEMBENTUK SPEAKER
Orang yang pandai berbicara didepan umum terbentuk karena beberapa factor dari lahir (bakat), lingkungan dan Latihan. Tiga factor tersebut yang menentukan seseorang mampu berbicara didepan umum dengan baik dan percaya diri.
Tentunya selain dari ketiga factor tersebut ketika kita berbicara didepan umum pasti memiliki teknik khusus agar apa yang kita sampaikan biasa difahami dengan baik oleh pendengar kita, Teknik pertama yang kita gunakan adalah mengatur Intonasi dan Artikulasi, kedua jangan lupa melakukan Kontak Mata dengan Audiens, ketiga Ekspresi dan Mimik Wajah yang meyakinkan agar pandangan antusias mendengarkan pembicaraan kita, dan yang terakhir Bahasa Tubuh (Gestur), Jelas pemateri.
PENYEBAB TAKUT BICARA DI DEPAN UMUM
Tidak semua orang mampu berbicara didepan umum ada kalanya orang tersebut merasa takut dan tidak percaya diri berbicara didepan banyak audiens penyebab mereka merasa takut yakni itu merupakan pengalaman pertama kali bagi dirinya tampil didepan umum, merasa menjadi pusat perhatian, kurang percaya diri, dan belum siap tampil di depan umum. Penyebab tersebut bisa kita atasi dengan cara menyiapkan materi dan latihan, sering melakukan sharing dan diskusi dengan teman, dan sering melatih kepercayaan diri tampil didepan umum.
Pembicara yang baik terlahir dari pendengar yang baik. Maka manfaatkan dua telinga kita untuk mendengar hal-hal baik dan jaga satu mulut kita untuk mengucapkan hal-hal baik.
Materi tersebut disampaikan dengan baik oleh pemateri meskipun banyak siswa siswi yang sudah lelah mengikuti kegiatan selama dua hari, tapi mereka tetap semangat dan antusias mendengarkan materi tersebut dengan kondisi yang kurang tidur.
Kontributor : Intan Muamalah