Semenjak Benjeng dinyatakan sebagai zona merah karena adanya seorang pasien positif corona, Pemerintah Kecamatan Benjeng semakin getol memberikan sosialisasi kepada warganya tentang bahaya corona sebagai upaya pencegahan semakin meluasnya pandemi ini.
Upaya yang bagus dari Pemerintah Kecamatan itulah yang melatarbelakangi SMK Muhammadiyah 2 Benjeng Gresik untuk turut berperan serta dengan mengadakan kegiatan Bakti Sosial Penanggulangan Penyebaran Covid-19 di Kantor Kecamatan Benjeng.
Dalam kegiatan tersebut, mereka menyerahkan paket bantuan kesehatan berupa hand sanitizer, hand soap dan disiinfektan yang merupakan produksi dari jurusan Kimia Industri di SMK tersebut.
Kegiatan itu sendiri berlangsung singkat karena protokol kesehatan yang memang membatasi berkumpulnya banyak orang dalam suatu tempat. Meskipun singkat tapi kegiatan tersebut berjalan lancar dengan diserahkannya secara simbolis paket bantuan dari kepala SMK Muhammadiyah 2 Benjeng kepada Camat Benjeng.
Suryo Wibowo, Camat Benjeng mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Terima kasih SMK Muda yang turut andil dalam pencegahan COVID-19 di wilayah Kecamatan Benjeng, tidak hanya sekedar menyampaikan informasi tapi dengan memberikan bantuan nyata yang dibutuhkan oleh warga, insya Allah setelah ini kami akan langsung membagikan bantuan ini kepada warga” sambungnya.
Dari pihak sekolah, Ainul Yakin selaku ketua panitia kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sekolah terhadap situasi terkini di Kecamatan Benjeng. “Kebetulan sekolah kami mempunyai program SMK Muda Mbangun Desa yang menitikberatkan keterlibatan warga sekolah terhadap pembangunan desa. Ini momentum bagi kami untuk turut serta dalam pencegahan corona di wilayah Benjeng, semoga bermanfaat” demikian tambahnya.
Sementara Devi Nurwidya selaku guru pembimbing produksi Kimia Industri SMKMuda mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai juga sebagai bentuk syukur sekolahnya yang sudah berhasil membuat produk yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa darurat corona ini. “Alhamdulillah, anak-anak SMK sudah bisa mengaplikasikan ilmu mereka dalam bentuk pembuatan produk hand sanitizer, hand soap dan disinfektan. Mudah-mudahan bisa diterima masyarakat luas”, demikian pungkasnya.