Surakarta, InfoMu.co – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumatera Utara siap mengikuti sidang tanwir Muhammadiyah yang akan dibuka pada, Jumat (18/11). Sidang tanwir dihelat sehari sebelum berlangsungnya Muktamar yang akan dibuka Presiden Jokowi pada Sabtu (19/11) di Stadion Manahan Solo.
Tim Tanwir PW Muhammadiyah Sumatera Utara terdiri dari : Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, Prof. Dr. Nawer Yuslem, Ihsan Rambe SE MA, Dr. Muhammad Qorib MA, Irwan Syahputra MA dan Mutholib MM. Enam peserta tanwir dari Sumatera Utara itu telah mendarat di Bandar Adi Sumarmo, Solo, Rabu (15/11) sore.
Sementara peserta Muktamar dari PW Muhammadiyah lainnya baru akan berangkat dari Medan pada Kamis (17/11).
PW Aisyiyah Sumatera Utara menyatakan siap mengikuti sidang tanwir yang akan dibuka secara bersamaan dengan sidang tanwir Muhammadiyah, hanya beda lokasi saja.
PW Aisyiyah Sumut mengirimkan Dr. Nur Rahma Amini (Wakil Ketua), Zubaidah Pohan ( Sekretaris), Anita Ridarni (Ketua PDA Labuhan Batu), Masrayani Siregar ( Ketua PDA Mandaliling Natal) dan Masraida Hutagalung (Ketua PDA Tapanuli Tengah).
Rombongan Besar Segera Masuk Solo
Rombongan besar dari Sumatera Utara segera akan merapat ke Solo. Beberapa rombongan yang menggunakan pesawat udara ada yang sudah berada di Solo, Jakarta dan Yogyakarta. Sementara yang menggunakan kenderaan bus dan mobil pribadi masih di perjalanan. “Rombongan Alumni IPM, berangkat Medan – Jakarta dengan pesawat, dan melanjutkan perjalanan menuju Solo melalui jalur darat,” jelas Sekretaris PENA IPM Sumut, Hari Baron.
Banyak peserta yang memanfaatkan wisata Yoqya lebih dahulu baru merapat ke Solo. Sedang yang lain baru akan menikmati wisata Solo dan Yoqyakarta setelah usainya Muktamar.
Rombongan dari Asahan saat berita ini ditulis masih berada di Jambi. Fachri Mizan Harsono, melaporkan kondisi rombongan dalam keadaan sehat dan Insya Allah Kamis sore sudah bisa sampai di Solo.
Dari Medan dilaporkan, rombongan PW Aisyiyah dan beberapa Pimpinan Daerah baru akan berangkat pada Jumat (18/11). Rombongan dengan pesawat Lion Air itu terbilang banyak karena akan bergabung dengan penggembira dari beberapa cabang dan ranting. Syaifulh).
