Rayakan Kemerdekaan ke-80 RI, Perguruan Giri Gelar Upacara dan Pentas Seni

GIRIMU.COM — Perguruan Muhammadiyah Giri, Kebomas, Gresik yang meliputi SD Muhammadiyah 1 Giri (SD MURI) dan SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (Spemupat)  memperingati HUT ke-80 RI dengan upacara dilanjut pementasan tari, band, barongan, Minggu (17/8/2025). Pelaksanaan upacara tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dan menghadirkan Kepala Desa Giri, Khusnul Falaq, sebagai Pembina Upacara.

Peserta upacara peringatan Kemerdekaan RI ini sekitar 300 orang, terdiri atas pengurus PCM Kebomas, Kepala SMP Muhammadiyah 4 Kebomas, Kepala SD Muhammadiyah 1 Giri, dewan Guru Spemupat dan SD MUURI, serta para siswa kedua sekolah tersebut.

Pembina Upacara Khusnul Falaq mengingatkan untuk selalu menghormati jasa para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah. Sebagai generasi penerus, terutama di lingkungan pendidikan, katanya, menjaga dan mempertahankan kemerdekaan itu bisa dilakukan dengan rajin belajar dan terus menjaga persatuan dan kesatuan.

“Kita sebagai generasi penerus, mesti mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan rajin belajar dan bersama sama menjaga persatuan dan kesatuan,” ujar Falaq.

Setelah upacara, dilanjutkan dengan berbagai macam penampilan dari siswa Spemupat, yaitu pergelaran seni tari, musik dan barongan yang memukau penonton.

Kepala Spemupat, Makhbub Zunaidi, menyatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara tahun ini digelar untuk mengenang jasa para pahlawan terdahulu dan mendorong para generasi muda untuk bangkit dan semangat mengisi kemerdekaan ini. Yang berbeda dari sebelumnya, tampilnya para siswa yang menunjukkan karya kreatifnya di bidang seni. Pergelaran ini, sambung Zunaidi, juga sebagai bentuk mengisi kemerdekaan.

“Pelajaran dari masa lampau bisa disaksikan dengan adegan drama tari dan juga penampilan barongan yang mengajarkan budi pekerti dan kebaikan,” ungkap Zunaidi.

Setelah upacara dan pementasan selesai, dilanjutkan ramah tamah semua guru, pengurus PCM, kepala desa Giri dan semua guru di Peruruan Giri. (*)

Kontribtor: Erna Hidayati

Author