ROLING SIGMA (Muhadhoroh Keliling SD MUTU KAGUMI) kali ini berbeda dari sebelumnya. Sebanyak 157 siswa dari kelas I-VI memenuhi aula Rumah Sakit Wates Husada pada Rabu, 18 Desember 2024. Seluruh siswa dan ustadz-ustadzah dengan semangat berjalan kaki dari sekolah menuju RS Wates Husada yang beralamat di Jl. Raya Wates Utara, Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang pendidikan seks ini mendapat dukungan penuh dari Direktur RS Wates Husada, Titik Eko Wati. Beliau mengundang Yirawati Sumedi, seorang psikolog, untuk memberikan materi.
Dalam sambutannya, Titik Eko Wati menuturkan bahwa ia senang bisa mendukung dan memfasilitasi kegiatan SD MUTU KAGUMI serta berharap kegiatan ini bermanfaat untuk anak-anak.
Kegiatan ROLING SIGMA kali ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk kelas I-III dan sesi kedua untuk kelas IV-VI. Di sesi pertama, Yirawati Sumedi memberikan penjelasan kepada anak-anak tentang pengertian seks, yaitu jenis kelamin, dan menjelaskan bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh oleh orang lain (bibir, dada, alat kelamin, dan bokong). Semua siswa antusias mendengarkan penjelasan tersebut.
“Bagaimana jika ada orang lain menyentuh bagian tubuh kita yang tidak boleh disentuh?” tanya Muhammad Al-fatih, siswa kelas II. “Beri tahu orang dewasa, berteriak minta tolong, berlari kepada orang dewasa, dan ceritakan kepada orang dewasa yang kita percaya, seperti orang tua atau ustadz-ustadzah,” jawab Yirawati Sumedi.
Yirawati juga menekankan pentingnya memilih tontonan di HP dengan bijak dan harus sepengetahuan orang tua. Ia menambahkan bahwa anak-anak tidak boleh bermain game kekerasan karena dapat menyebabkan perilaku kasar, kesulitan memecahkan masalah, dan gangguan emosional. Di bagian penutup, Yirawati berpesan agar anak-anak dapat menggunakan HP dengan bijak.
Kontributor: Rika Fitria Wati