GIRIMU.COM – Kwartir Cabang Hizbul Wathan Panceng menyelenggarakan Latihan Gabungan (Latgab) mulai dari tingkat Athfal, Pengenal, hingga Penghela. Kegiatan yang mengusung tema “Bertumbuh, Utuh & Tangguh” itu berlangsung pada Rabu (12/11/2025) di Perguruan Muhammadiyah Pantenan dengan tujuan membentuk karakter dan meningkatkan keterampilan kepanduan.
Latihan gabungan ini diikuti secara antusias oleh seluruh qobilah yang berada di bawah naungan Muhammadiyah di Kecamatan panceng. Para peserta yang hadir merupakan kader HW dari berbagai tingkatan, yang fokus pada pembinaan untuk level Penghela.
Acara pembukaan pada Rabu (12/11/2025) pagi itu diwarnai dengan semangat dan disiplin para pandu. Dalam sambutannya, Sekretaris Kwarda HW Gresik, Ramanda Wiwit Muzayyin, menekankan pentingnya latihan gabungan ini sebagai sarana untuk memperkuat soliditas, menambah wawasan, dan mempraktikkan langsung ilmu kepanduan.
“Latihan gabungan ini bukan hanya seremonial. Ini adalah media untuk menyatukan visi, mengasah leadership, dan memperdalam teknik-teknik kepanduan di kalangan kader HW, khususnya para Penghela, sebagai ujung tombak pembinaan di tingkat unit,” ujarnya.
Selama sehari penuh, para peserta dibekali dengan berbagai materi baik teori maupun praktik. Materi-materi yang diberikan mencakup Pioneering (perintisan) dan tali-temali, Survival Skills (keterampilan bertahan hidup di alam bebas), Peta dan Kompas (Navrat), Pertolongan Pertama Pertama Hizbul Wathan (P2HW), serta pembinaan mental spiritual dan leadership.
Para peserta menampilkan berbagai kreativitas dan bakat mereka dalam bentuk yel-yel, lagu, dan penampilan seni lainnya, yang semakin mempererat tali persaudaraan antar sekolah.
Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses berkat kerja sama dan dukungan dari semua pihak, terutama SMA Muhammadiyah 7 Pantenan sebagai tuan rumah. Kegiatan ditutup secara resmi pada sore dengan upacara dan penyematan tanda peserta. Diharapkan, latihan gabungan ini dapat menjadi momentum untuk mencetak kader-kader HW Panceng yang unggul, terampil, dan berakhlak mulia, siap menjadi pemimpin masa depan yang disiplin kreatif jujur dan berakhlaq mulia. (*)
Kontributor: Abdul Halim







