Gresik, kabargresik.com – SD Al Islam Cerme mencetak sejarah baru dengan menyelenggarakan Pemilu Raya perdana Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ranting (IPM R) Junior pada Kamis (9/1/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak awal pembelajaran demokrasi bagi siswa di tingkat sekolah dasar, memberikan ruang bagi mereka untuk mengasah kepemimpinan, kerja sama, dan tanggung jawab.
Tahapan persiapan Pemilu dimulai dengan wawancara dan pembekalan bagi kandidat pada Selasa (8/1/2025). Tiga kandidat yang lolos seleksi ketat adalah Melvin, Kayla, dan Madina. Mereka dipilih berdasarkan potensi kepemimpinan, kreativitas, serta kemampuan komunikasi yang baik.
Pemilu yang Mirip Pemilu Nasional
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan, Nur Hidayati, mengungkapkan bahwa panitia Pemilu Raya terdiri dari guru dan pengurus IPM Cabang. Panitia telah melaksanakan berbagai tahapan seleksi, mulai dari wawancara, uji visi-misi, hingga penilaian kemampuan interpersonal. Setelah seleksi, para kandidat dipersiapkan untuk berkampanye dan menjalani proses pemungutan suara.
Kepala SD Al Islam Cerme, Cicik Indrawati, menjelaskan bahwa Pemilu Raya ini melibatkan sekitar 270 pemilih yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan. “Acara ini dirancang menyerupai Pemilu pada umumnya. Pemungutan suara dilakukan secara digital menggunakan sistem e-voting di bilik suara,” jelasnya.
Harapan dan Tujuan Pemilu Raya
Cicik berharap Pemilu ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa dalam memahami nilai-nilai demokrasi. “Kami ingin menanamkan kesadaran demokrasi sejak dini. Siswa belajar mendengarkan, memilih dengan bijak, dan bertanggung jawab atas keputusan mereka,” ujarnya.
Ketua IPM Junior yang terpilih nantinya diharapkan mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekolah. Program-program unggulan yang diusulkan oleh kandidat diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, membangun karakter siswa, dan menciptakan suasana sekolah yang harmonis.
Pemilu Raya IPM Junior ini tidak hanya menjadi ajang rutin, tetapi juga langkah besar dalam membangun generasi muda yang memahami nilai-nilai demokrasi, memiliki tanggung jawab sosial, dan mampu mengembangkan sekolah yang berkarakter serta berakhlak mulia.