Girimu.com Meski Agustus telah berlalu, semarak kemeriahan masih sangat terasa di SD Al Islam Morowudi Cerme. Siswa-siswi sekolah ini terus bersemangat mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba virtual drum band yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Yamaha.
Pada hari ini, 17 September 2024, perhatian para guru dan pelatih ekstra drum band tertuju pada pembuatan video drum band, yang menjadi syarat utama dalam lomba virtual tersebut. Video tersebut harus dikirim sebelum akhir September.
“Persiapan untuk lomba ini telah dilakukan selama kurang lebih dua bulan, sejak Agustus hingga September,” ujar Dodik Prasulistya, pelatih ekstra drum band SD Al Islam. Namun, persiapan tidak selalu berjalan mulus. Dodik menambahkan, “Kendala yang sering kami hadapi adalah ketidakhadiran anggota tim saat latihan yang sudah dijadwalkan. Meski begitu, berkat kerja sama yang solid antara siswa, siswi, dan pelatih, akhirnya video dapat diselesaikan tepat waktu.”
Tim drum band SD Al Islam terdiri dari 27 siswa, dengan 21 di antaranya memainkan pianika dan 6 siswi lainnya memainkan balera. Dalam video yang dihasilkan, tim membawakan lagu daerah “Sipatokaan” yang dikombinasikan dengan gerakan yang indah dan teratur.
Selain dukungan dari pelatih, para guru SD Al Islam juga turut terlibat dalam persiapan. Ahmad Rizal Azka, atau yang akrab disapa Rizal, bertindak sebagai penata rias dan busana. “Saya menggunakan kain songket dan hiasan bulu di kepala untuk memperindah tampilan siswa-siswi,” jelas Rizal. Sentuhan busana ini menambah keindahan visual video drum band.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Nur Hidayati, yang akrab disapa Yati, juga memantau langsung proses latihan dan pembuatan video ini. “Kami berharap hasil terbaik dari lomba virtual kali ini,” tuturnya penuh harap.
Dengan semangat dan kerja sama yang kuat, SD Al Islam Cerme berharap bisa meraih hasil terbaik dalam lomba drum band virtual yang akan diumumkan pada bulan Oktober mendatang.
