Gresik, girimu.com – SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik menyelenggarakan Pra Munaqasah perdana bagi siswa kelas II-VI dalam program Tahfidz dan Tartil membaca Al-Qur’an dengan metode Ummi, Rabu (26/2/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal sebelum para siswa menghadapi munaqasah utama yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025.
Sebanyak 32 siswa mengikuti Pra Munaqasah sebagai bentuk evaluasi atas kemampuan membaca Al-Qur’an dengan tartil serta hafalan juz 30. Langkah ini diambil setelah SD Muwri resmi menerapkan metode Ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an sejak tahun ajaran 2024/2025, setelah sebelumnya menggunakan beberapa metode lain yang dievaluasi bersama pengurus Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan PNF PCM Wringinanom.
Evaluasi Kesiapan Siswa dalam Membaca dan Menghafal Al-Qur’an
Koordinator Ummi SD Muwri, Ustadzah Indarti, menjelaskan bahwa Pra Munaqasah bertujuan untuk mengukur kesiapan siswa dalam membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid dan menghafal dengan lancar. “Pra Munaqasah ini menjadi tolak ukur sejauh mana kemampuan siswa dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an. Evaluasi ini juga memungkinkan kami memberikan bimbingan tambahan bagi siswa yang masih membutuhkan peningkatan dalam tajwid dan hafalan,” ujarnya.
Proses penilaian dilakukan oleh 12 penguji, terdiri dari 10 guru Ummi internal SD Muwri dan 2 penguji dari Ummi Daerah Gresik. Para siswa diuji dalam aspek tartil, yakni kelancaran membaca dengan tajwid yang benar, serta tahfidz atau hafalan juz 30. Selain itu, aspek adab dalam membaca Al-Qur’an juga menjadi perhatian utama dalam penilaian.
Antusiasme dan Dukungan Orang Tua
Salah satu peserta, Lianka Nataniela Naura, mengaku antusias sekaligus sedikit gugup dalam menghadapi ujian ini. “Saya sudah berlatih setiap hari di rumah dan di sekolah. Semoga hasilnya memuaskan dan saya bisa lulus munaqasah nanti,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Kepala SD Muwri, Ustadz Kholiq Idris, mengapresiasi usaha keras para siswa serta dukungan penuh dari guru dan orang tua dalam membimbing anak-anak mereka belajar Al-Qur’an dengan metode Ummi. “Metode ini diterapkan untuk membentuk generasi yang tidak hanya fasih membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memahami adab dalam membacanya. Harapan kami, anak-anak SD Muwri menjadi generasi Qur’ani yang berakhlak mulia,” jelasnya.
Persiapan Menuju Munaqasah Utama
Dengan terlaksananya Pra Munaqasah ini, SD Muwri semakin optimis dalam mencetak generasi pecinta Al-Qur’an yang mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga melatih siswa agar lebih percaya diri dalam menghadapi ujian serta meningkatkan tanggung jawab dalam belajar.
Para guru dan penguji turut memberikan masukan konstruktif agar siswa dapat meningkatkan kualitas hafalan serta bacaan mereka. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan semua peserta Pra Munaqasah dapat menghadapi munaqasah utama dengan hasil yang membanggakan.
