LazisMu terus bergerak menebar manfaat walau dimasa pandemi. Hal ini juga dilakukan oleh LazisMu Jawa Timur, Selama PPKM berlangsung telah mendistribusikan 11.136 paket bantuan berisi bahan pokok, makanan nutrisi, alat kesehatan, dan vitamin kepada 13.104 penerima manfaat. Penerima manfaat adalah warga yang melakukan isolasi mandiri dirumah.
LazisMu tidak sendiri, bekerja sama dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) di masing-masing daerah. Jumlah nilai nominal bantuan yang telah disalurkan oleh LazisMu se Jawa Timur mencapai angka 1,7 miliar rupiah.
Kebijakan PPKM yang diterapkan oleh pemerintah dirasakan sangat memberatkan masyarakat, terutama bagi masyarakat kecil. Selama berlangsungnya kebijakan itu, sektor ekonomi turut terdampak. Membuat daya beli masyarakat menurun. Terlebih bagi warga kurang mampu yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau tempat tinggal karena terkonfirmasi atau terpapar Covid-19.
Aditio Yudono, Sekretaris Lazismu Jawa Timur (19/08/21), menyatakan bahwa para amil dan relawan Lazismu se-Jawa Timur tidak tinggal diam atau membatasi kegiatan selama masa PPKM berlangsung. Kantor Lazismu se-Jatim terus buka dan menghimpun donasi baik uang maupun barang, utamanya sembako, alkes, makanan nutrisi dan vitamin untuk disalurkan kepada warga masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
“Sebanyak 35 kantor Lazismu mulai dari tingkat Wilayah, Daerah hingga Kantor Layanan (Unit) telah menerjunkan ratusan amil dan relawannya guna membagikan paket bantuan kepada warga yang sedang isoman di rumah atau tempat tinggalnya. Kami mensuplai bahan pokok, alkes, makanan bernutrisi dan vitamin. Tentu macam dan ragamnya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing kantor Lazismu Daerah dan Kantor Layanan,” ujarnya, Kamis (19/8).
Ia menyebut bahwa mulai tanggal 1 Juli hingga 17 Agustus 2021, Lazismu se-Jatim telah mengemas 11.136 paket bantuan berisi bahan pokok, makanan nutrisi, alat kesehatan dan vitamin yang dibagikan kepada 13.104 sasaran penerima. Jumlah nilai nominal bantuan sebesar Rp 1.178.942.448,-.
“Akhirnya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para donatur, dermawan dan muzaki yang telah membantu. Juga kalangan komunitas, lembaga, instansi dan korporasi yang telah bersinergi dan berprtisipasi memberikan bantuannya. Insya Allah barokah dan sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan para donatur, dermawan dan muzaki, serta semua pihak yang telah berpartisipasi,” harapnya.
Presiden Joko Widodo sendiri mengapresiasi kerja nyata Muhammadiyah yang di masa pandemi ini turut berupaya mengatasi masalah kesehatan dan ekonomi di tengah masyarakat. Melalui tim khusus Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), pelayanan di 82 rumah sakit di berbagai provinsi, dan 40 perguruan tinggi, semua bergerak aktif melayani masyarakat melalui program respons covid langsung sampai ke akar rumput. (tik)