GIRIMU.COM — Di sepertiga malam terakhir, Sabtu (1/11/2025) murid SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas, Gresik larut dalam munajat kepada Allah, memohon ridha, kemudahan, dan kelancaran dalam menghadapi segala cobaan dan ujian, utamanya menjelang Tes Kemampuan Akademik (TKA), April 2026 mendatang.
Itulah momen sakral dalam kegiatan Malam Abata (Almadany Bina Iman dan Takwa) yang digelar mulai Jumat (31/10/2025) dan berakhir Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan malam Abata dibuka oleh Kepala SD Almadany, Lilik Isnawati, SPd, MPd. Dalam sambutannya, ia berpesan kepada anak-anak, pada kegiatan ini agar dapat melakukan pembiasan sholat tahajjud.
“Sesuai tema kegiatan ini, yakni iman dan takwa, kami berharap menjadi generasi muda yang hebat. Maka, Abata ini menjadi tonggak untuk menjadikan anak-anak hebat.
Kemudian, sesi sosialisasi SPMB dari 3 SMP Muhammadiyah di hadapan 52 orang tua/wali murid kelas VI SD Almadany. Tim SPMB dari SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu), SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (Spemupat) dan SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) secara bergantian memberikan materi sosialisasi murid baru Tahun Ajaran 2026/2027.
Acara kemudian berlanjut dengan game dan permainan dari masing-masing SMP untuk para siswa. Tim SPMB Spemdalas menampilkan game coding. Game ini dipandu siswa yang tergabung dalam Spemdalas Ambassador dan dua orang gurunya.
Spemupat tak tanggung-tanggung, langsung dipimipin Kepala Sekolahnya, Mahbub Junaidi, yang menyuguhkan permainan peran. Terdapat dua siswa dan siswi yang tampil dan didampingi dua guru.
Hanya Spemutu yang tidak dapat mengikuti kegiatan ini, dikarenakan bersamaan dengan acara lain.
Di akhir acara, siswa kelas VI mendapatkan materi mengenal soal TKA yang disampaikan oleh Waka Sarpras yang juga Wali Kelas VI, Mahfudz Efendi, SPd Gr, MM. Ia menyampaikan, betapa pentingnya mengenali soal-soal TKA,
“Kelihatannya cuma pilihan ganda, A B C D, tapi jika kita meremehkan dan tak mengenalinya, justru akan berakibat penyesalan,” ujarnya.
Ketiga bentuk soal dalam TKA, ujarnya, yaitu pilihan ganda sederhana, pilihan ganda kompleks (PGK) model multiple choice multiple answer (MCMA), dan PGK model kategori. Adapun perbedaan ketiganya, yaitu soal pilihan ganda sederhana hanya ada 1 pilihan jawaban yang benar. Peserta diminta untuk memilih 1 jawaban dari pilihan yang ada. Selanjutnya, soal pilihan ganda kompleks MCMA (multiple choice multiple answer) ada kemungkinan lebih dari 1 pilihan jawaban benar. Peserta diminta untuk memilih lebih dari 1 jawaban yang benar.
Dan bentuk soal ketiga, pilihan ganda model kategori, dimana ada beberapa pernyataan yang semuanya perlu direspon. Misalnya dengan pilihan “benar” atau “salah”. Peserta diminta untuk memberikan respon pada setiap pernyataan itu. (*)
Kontributor: Mahfudz Efendi
