GIRIMU.COM — Setelah melewati rangkaian Sumatif Akhir Semester (SAS) 1, SD Muhammadiyah Benjeng, Gresik kembali melakukan kegiatan penyegaran bagi peserta didiknya pada Selasa (9/12/2025). Siswa kelas 1 hingga kelas 3 mengikuti outing class edukatif di Alas Prambon, Sidoarjo, sebuah kawasan wisata edukasi yang dikenal dengan nuansa alamnya yang sejuk, asri, dan penuh pepohonan nan rindang.
Usai hampir sepekan penuh berkonsentrasi menghadapi ujian, kegiatan outing class kali ini menjadi momen yang sangat dinantikan. Selain untuk mengistirahatkan pikiran, kegiatan ini juga menjadi sarana memulihkan kembali semangat belajar melalui metode Bermain sambil Belajar.
Koordinator Kegiatan, Ustadz Dody Prasetya, menyampaikan, bahwa outing class bukan sekadar rekreasi, tetapi juga wahana pembentukan karakter sejak dini.
“Anak-anak kami ajak belajar sambil bermain. Setelah ujian, mereka butuh penyegaran sekaligus pengalaman yang melatih keberanian, kerja sama, dan rasa percaya diri,” jelasnya di tengah membersamai anak didiknya.
Kepala SD Muhammadiyah Benjeng, Ustadzah Roudotul Jannah, SPd, menyampaikan rasa syukurnya dengan pelaksanaan program tersebut. Diharapkan, kegiatan outing class ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak untuk belajar lebih dekat dengan alam, melatih keberanian, serta membentuk karakter sejak dini.
“Semoga kegiatan seperti ini terus menumbuhkan kemandirian, kreativitas, dan rasa percaya diri pada diri peserta didik,” ujarnya.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pemanasan ringan sebelum para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka mengikuti berbagai permainan dan tantangan seru, di antaranya: jembatan tali, flying fox, rintangan tali, memberi makan ikan dan kambing, belajar menanam benih cabai, berenang, tarik tambang dan praktik membuat kue klepon.
Dari semua aktivitas tersebut, sesi berenang menjadi yang paling ditunggu oleh para peserta. Suasana penuh tawa dan semangat tergambar sepanjang kegiatan berlangsung. Anak-anak saling memberikan dukungan, menunjukkan kerja sama yang kompak untuk menyelesaikan setiap tantangan.
Salah satu peserta, Khafka Ababil Santoso, dari kelas 1, membagikan kisah serunya saat mencoba flying fox yang kali pertama ia jalani.
“Awalnya aku takut sampai badan gemetar. Tapi setelah lihat teman-teman berani, aku jadi tertarik dan mencoba. Alhamdulillah, ternyata seru dan menantang,” tutur Khafka dengan senyum lebar.
Melalui permainan-permainan ini, siswa belajar tentang keberanian, komunikasi, kerja sama, serta kemampuan mengambil keputusan dalam situasi menantang, nilai-nilai penting yang dibutuhkan dalam perkembangan karakter anak.
Keindahan alam Alas Prambon menambah nilai edukatif kegiatan ini. Pepohonan rindang serta suasana alami seolah mengajak anak-anak berpetualang di tengah hutan kecil. Gelak tawa dan sorak-sorai terdengar nyaris tanpa jeda, menjadi bukti tingginya antusiasme seluruh peserta. Para guru pendamping turut aktif mendampingi anak-anak dalam setiap kegiatan. Mereka memastikan semua permainan berlangsung aman, menyenangkan, dan tetap mengedepankan nilai pembelajaran.
Pelaksanaan outing class diakhiri dengan makan bersama dan sesi foto kelompok sebagai kenang-kenangan berharga. Sebelum kembali ke sekolah, panitia menekankan, bahwa kegiatan ini bukan hanya sarana hiburan, melainkan juga bagian dari pembelajaran karakter yang sangat penting untuk usia sekolah dasar.
Melalui pengalaman menyenangkan dan menyehatkan ini, SD Muhammadiyah Benjeng berharap, seluruh siswa dapat kembali mengikuti pembelajaran dengan semangat baru, serta membawa pulang cerita indah tentang hari berpetualang di alam yang tak akan terlupakan. (*)
Kontributor: Nadiyah Syifa Adeliyah







