Girimu.com – Sholat idul adha 1445H di Ranting Muhammadiyah Morowudi Cerme dipadati ratusan warga. Lokasi sholat lapangan perguruan Muhamadiyah Morowudi Cerme.
Mereka memenuhi shaf yang sudah dibuatkan panitia
Dibarisan belakang dipenuhi ibu ibu, banyak juga di antara mereka membawa balita.
Sebagai khatib dan Imam salat Ied kali ini oleh Mahmudi dari Manyar.
Dalam khutbahnya Mahmudi membicarakan tentang esensi ibadah qurban.
Ibadah qurban adalah melatih jiwa sosial manusia tegas Mahmudi.
“Sejauh mana nilai ketaqwaan manusia, bisa dilihat dari pengorbanan dia atas agamanya ” tegas Mahmudi.
Mahmudi juga menceritakan terkait napak tilas nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail kemudian diganti domba.
Khotib juga menyampaikan bahwa sebelum Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih nabi Ismail juga ada keraguan.
“Di sinilah keimanan nabi Ibrahim diuji atas kecintaan duniawiah anak yang dia cintai akan dikorbankan” jelas Mahmudi.
Menurut Mahmudi hari Tarwiyah adalah perenungan nabi Ibrahim mimpi bahwa disuruh laksanakan perintah membawa anaknya ke gunung untuk menyembelih nabi Ismail.
“Nabi Ibrahim teringat sebelumnya satu perintah yg berat. waktu itu nabi Ibrahim sedang bercengkrama dengan anak dan istrinya ibunda hajar dan ismail yang masih balita, tiba tiba Allah memerintahkan nabi Ibrahim untuk mengajak anak dan istrinya ke lembah yang sangat gersang dan tidak ada makanan apapun. beliau disana diminta untuk meninggalkan anak dan istrinya ditempat yang gersang itu untuk perintah Allah melanjutkan dakwahnya.” Terang Mahmudi.
Muhammadiyah ranting morowudi Cerme Gresik pada hari raya idul adha kali ini melaksanakan penyembelihan 8 ekor sapi dan satu ekor kambing.
Kontributor: Diana | Cerme
