GIRIMU.COM — SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) Gresik menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di kawasan Mojokerto pada Kamis – Jumat (13-14/11/2025). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Spemia, guru pendamping, serta perwakilan anggota IPM Spemia periode sebelumnya itu dilakukan untuk membentuk karakter kepemimpinan dan kedisiplinan siswa,
Menariknya, keberangkatan peserta menuju lokasi pelatihan menggunakan dua armada truk militer yang berasal dari Garnisun III Surabaya. Kerja sama ini menjadi bentuk sinergi antara lembaga pendidikan dengan instansi TNI dalam menanamkan nilai–nilai disiplin, tanggung jawab, serta semangat nasionalisme pada generasi muda.
Kepala SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo, Muhammad Husen Al Asy’ari, SPd, menyampaikan, kegiatan LDKS merupakan agenda tahunan sekolah yang bertujuan mencetak calon pemimpin yang tangguh dan berintegritas, serta siap melanjutkan dakwah Islam.
“Melalui LDKS, kami ingin siswa belajar memimpin, bekerja sama, dan menghargai proses. Disiplin yang ditanamkan disini diharapkan terbawa hingga dalam kehidupan sehari–hari di sekolah, di rumah maupun maupun di tempat umum,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Selama dua hari pelatihan, para peserta mengikuti berbagai kegiatan, seperti outbound, pelatihan baris–berbaris (PBB), kepemimpinan, team building, serta malam kebersamaan. Ada 8 guru yang menjadi pendamping kali ini. Sementara terdapat 35 peserta LDKS bersiap dengan segala perbekalannya selama berada di area LDKS.
Parkir di halaman sekolah, 2 truk dari Garnisun III Surabaya datang tepat waktu pukul 06.30 WIB. Mendapat mandat dari Garnisun III Surabaya, Budi Santoso dan Dian Hariyanto yang menjadi pengemudi truk itu mengatakan senang bisa membersamai siswa Spemia yang sudah siap sejak pagi hari.
“Semoga perjalanan lancar dan siswa Spemia bisa belajar untuk menjalani proses selama LDKS. Dan semoga kelak banyak pemimpin Indonesia di masa mendatang berasal dari siswa Spemia,” kata Dian Hariyanto.
Koordinator Pelaksana kegiatan, Riestanti Dias Puspita, SPsi, menambahkan, penggunaan truk militer bukan hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga simbol kedisiplinan dan kesiapan mental peserta.
“Siswa terlihat sangat antusias. Sejak diinfokan berangkat dengan truk TNI, mereka sudah merasakan suasana latihan yang akan berbeda dari kegiatan sekolah biasanya,” tuturnya.
Salah satu peserta dari kelas IX, Putri Dwi Sasmita, mengaku bangga dapat mengikuti kegiatan ini. “Seru sekali! Pengalaman pertama naik truk TNI dengan banyak sekali barang bawaan di dalamnya. Ini benar–benar seperti mau camping,” katanya dengan semangat.
Kegiatan LDKS kali ini mengambil tema “Membentuk Generasi Pemimpin yang Disiplin, Cerdas, Bertanggung Jawab, dan Berakhlak Mulia”. Kepala sekolah berharap, setelah kegiatan ini, para siswa mampu menjadi teladan bagi teman–teman lainnya, serta membawa semangat kepemimpinan yang positif di lingkungan sekolah. Dengan dukungan Garnisun III Surabaya dan semangat para siswa, kegiatan LDKS SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo di Mojokerto tahun ini diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. (*)
Kontributor: Elisyah Susanty







