Silaturahmi Nasional, MPI Diharapkan Masifikasi Konten Informasi Digital Terkait Muktamar

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Silaturahmi Nasional MPI Muhammadiyah se-Indonesia Road To Muktamar, Sabtu (11/6).

Membuka acara, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan tahniah. Haedar berharap acara ini menjadi momentum bagi MPI dalam merumuskan gagasan dan langkah strategis.

Terutama melaksanakan tugas sebagai pembantu Persyarikatan dalam menyebarkan atau melaksanakan peran publikasi dan informasi serta pengembangan pustaka Muhammadiyah. Apalagi saat ini kehidupan telah bergeser memasuki zaman baru yaitu dunia digital.

“Maka rumuskan berbagai macam ide dan langkah yang paling bisa kita lakukan agar Muhammadiyah mampu hadir di era digital dengan peran yang pro aktif, dinamis, progresif dan bisa menghadirkan dakwah yang mencerahkan, dakwah yang memberdayakan, dakwah yang memajukan, dan dakwah yang mencerdaskan kehidupan bangsa,”tuturnya.

Kedua, Haedar berpesan agar MPI beserta seluruh organ yang menjadi bagian dari pelaksana Muktamar saling bersinergi dan berintegrasi untuk mensukseskan aspek digital dari Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta, 18-20 November mendatang dengan publikasi yang efektif, memikat, seluas dan sebagus mungkin.

“Muhammadiyah bermuktamar dalam suasana pandemi meskipun kita terus berharap pandemi ini akan melandai dan akhirnya pada titik terakhir nanti Allah mencabut musibah besar ini. Tetapi kita sedang beradaptasi di dalam situasi transisi ini. Maka peran syiar yang bersifat digital, media sosial, dan penggunaan seluruh teknologi informasi yang meluas menjadi keniscayaan,” pesannya.

“Saya percaya bahwa dengan syiar yang kita rancang bangun dengan baik dan dilakukan secara total football oleh berbagai pihak akan menjadikan Muktamar ini syiarnya meluas dan membekas serta memberi makna. Bahkan harus ada demokratisasi proses syiar kita tidak hanya terkonsentrasi di Yogyakarta dan Jakarta saja, tapi juga meluas ke wilayah-wilayah sampai di daerah-daerah,” kata Haedar.

“Dengan itu, maka Muktamar ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Apalagi tidak semua hadir warga Persyarikatan kita di Muktamar saat ini. Maka saatnya kita konversi dengan informasi-informasi dengan acara-acara dan dengan berbagai macam publikasi yang disyiarkan secara digital,” imbuhnya.

“Saya percaya MPI akan terus mengembangkankan Persyarikatan ini untuk mampu berperan menjalankan fungsi dakwah dan tajdidnya di era kehidupan yang semakin super modern di mana revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kekuatan terdepan saat ini,” tegas Haedar. (afn)

sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

Author