GIRIMU.COM — Satu lagi prestasi datang dari Elisyah Susanty, ST, SPd yang saat ini tengah mengemban amanah sebagai penanggung jawab KB-TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 49 Griya Kencana, Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik. Dengan judul tulisan “Tujuh Gemintang Jadi Simbol Berakhirnya Konflik Panjang, Sekolah Aisyiyah Bustanul Athfal 49 Resmi Berdiri di Griya Kencana” Elisyah Susanty mampu meraih penghargaan sebagai salah satu penulis genre feature terbaik dalam Journalist & Influencer Camp yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (8-9/11/2025) di Hotel Grand Whiz Trawas, Mojokerto.
Mengangkat tema “Cultivating Muhammadiyah Content Creators for Global Impact” Majelis Pustaka, Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik berharap, melalui kegiatan ini para peserta dapat menggunakan media siber (online) dan media sosial sebagai salah satu sarana berdakwah untuk mensyiarkan hal–hal baik apa saja yang terjadi di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ataupun di tingkat Pimpinan Cabang Muhammadiyah masing–masing peserta se-Kabupaten Gresik.
Setelah mendapatkan materi berupa teknik penulisan feature dan pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi dan dakwah digital, para peserta diminta untuk membuat tulisan feature dan konten reels yang mengusung ide dari AUM ataupun PCM asal peserta. Setelah melalui proses kurasi, muncullah masing–masing 3 peserta yang mendapat penghargaan Penulis Feature Terbaik, dan 3 pembuat konten reels terbaik.
Dari 90 peserta yang hadir memenuhi hall Grand Whiz Trawas, nama Elisyah Susanty menjadi peserta yang dipanggil pertama untuk menerima penghargaan tersebut. Lalu disusul oleh dua peserta lainnya yakni, Faradilla Nur Aulia dari SD Muhammadiyah 1 Menganti, dan Muhammad Ferdyansyah dari MI Muhammadiyah 3 Doudo, Panceng.
Selain itu, 3 peserta pemenang kategori pembuat reels terbaik yakni, Devi Ari Setiawan dari SMA Muhammadiyah 7 Panceng, Ely Syarifah dari SD Almadany Kedanyang, Kebomas dan Hanafi dari MI Muhammadiyah 4 Wotan, Panceng.
Tak hanya mampu menulis serta merilis puluhan berita setiap bulannya, atas diraihnya prestasi ini turut membuktikan juga kepiawaian Elisyah Susanty dalam menulis produk jurnalistik genre lainnya, yakni feature.
Dalam sesi wawancara dengan Girimu.com, Elis, sapaan akrabnya, menjelaskan alasan di balik diangkatnya sebuah momentum yang terjadi pada saat pembangunan KB-TK ABA 49 Griya Kencana menjadi sebuah ide tulisan feature.
“Perjalanan KB–TK ABA 49 Griya Kencana yang merupakan lembaga pendidikan patut diangkat menjadi sebuah cerita untuk memberikan jejak tertulis sejarah yang akan diwariskan kepada generasi selanjutnya. Konflik dan perselisihan yang terjadi pada awal berdirinya KB–TK ABA 49 Griya Kencana bukanlah sebuah aib yang harus ditutupi dan diratapi. Tetapi, melalui tulisan kita bisa mengangkat sisi positif untuk tetap menyamakan langkah agar dakwah Islam tetap tersampaikan kepada umat,” tuturnya.
“Nilai toleransi dan unsur ketakwaan untuk mempertahankan keimanan kepada Allah, lanjutnya, merupakan ujian yang dilaksanakan secara jamaah di tingkat Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Mojosariejo, tempat di mana KB TK ABA 49 Griya Kencana berdiri.
“Perjalanannya memang panjang dan bisa dibilang berdarah-darah. Tapi, kesabaran dan tetap menjadikan pertolongan Allah sebagai sandaran utama, akhirnnya menemukan jalan keluar dan menjadi embrio untuk terus berkembang,” tambahnya saat ditemui di sekolahnya, Rabu (12/11/2025).
KB-TK ABA 49 Griya Kencana sendiri diresmikan pada tanggal 23 Juni 2023. Setidaknya saat ini telah memiliki total 32 peserta didik dari yang awalnya hanya memiliki 7 siswa, yang pada akhirnya menjadi gemintang yang terus memendarkan keindahan dan mengantarkan jenjang pendidikan terendah ini untuk terus berkembang. Meski tergolong sekolah baru, tetapi banyak orang tua berminat untuk mendaftarkan buah hatinya. Hal ini ditandai dengan lonjakan jumlah peserta didik yang mendaftar pada tahun kedua di tahun ajaran 2025-2026.
Lebih lanjut Elis yang gemar berkelana mengelilingi Driyorejo dari satu AUM ke AUM lainnya dengan menggunakan motor Revo kesayangannya itu berharap, bahwa KB-TK ABA 49 dapat memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik sejalan dengan perkembangan zaman.
“Mampu menghadirkan pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan berkemajuan, dan menyiapkan generasi emas penerus agama Islam,” pungkasnya. (*)
Kontributor: Melan Damayanti







