Sisipkan Pesan Moral dalam Upacara Bendera, Spemutu Tekankan Disiplin dan Nilai Religius

GIRIMU.COM – SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu) kembali menyelenggarakan upacara bendera rutin pada Rabu (17/9/2025). Upacara yang dilaksanakan di lapangan sekolah ini berjalan dengan khidmat, tertib, dan penuh rasa nasionalisme.

Yang menarik, seluruh petugas upacara kali ini berasal dari siswa kelas 7, mulai dari pemimpin upacara, pembawa acara, pembaca UUD 1945, hingga pengibar bendera. Semuanya dilakukan oleh para siswa baru Spemutu. Hal ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus pengalaman berharga bagi mereka untuk melatih keberanian, kedisiplinan, serta tanggung jawab.

Dalam kesempatan tersebut, Rosyidul Arifibillah, selaku Pembina Upacara, menyampaikan amanat penting kepada seluruh peserta. Ia menekankan, bahwa sebagai pelajar, siswa harus menanamkan sikap disiplin sejak dini. Menurutnya, disiplin adalah kunci untuk meraih kesuksesan, baik di bidang akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebagai siswa, kalian harus membiasakan diri untuk disiplin. Datang ke sekolah tepat waktu, mematuhi aturan, serta bersungguh-sungguh dalam belajar adalah bagian dari latihan disiplin yang akan membentuk karakter kalian di masa depan,” ujar Billa, panggilan akrabnya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara usaha dan spiritualitas. “Sebagai pelajar, jangan lupa melaksanakan sholat, berikhtiar dengan sungguh-sungguh, dan akhirnya bertawakal kepada Allah. Dengan begitu, ilmu yang kalian cari akan membawa keberkahan,” tambahnya.

Sementara itu, Harta Cipta Dirgantara, selaku Pemimpin Upacara, mengaku bangga bisa dipercaya memimpin jalannya upacara bendera meski hanya berlatih selama dua hari. “Awalnya saya merasa gugup, karena baru pertama kali mendapat tugas sebagai pemimpin upacara. Tapi dengan latihan yang singkat bersama teman-teman, alhamdulillah saya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Ini pengalaman yang sangat berharga,” ungkap Dirga.

Pesan yang disampaikan pembina upacara serta pengalaman dari para petugas menjadi inspirasi bagi seluruh siswa. Banyak yang merasa termotivasi untuk semakin giat belajar, lebih disiplin, dan berani mencoba hal-hal baru meskipun penuh tantangan.

Kegiatan upacara bendera rutin di Spemutu bukan hanya sekadar seremonial untuk menghormati Sang Saka Merah Putih, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter. Melalui amanat pembina dan pengalaman para petugas, siswa mendapatkan pelajaran penting tentang kedisiplinan, tanggung jawab, keberanian, serta penguatan iman dan takwa. (*)

Kontributor: Beny Syah

Author