Siswa Spemutu Gresik Jalani Screening Kesehatan

banner 468x60

Girimu.com –– Dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan peserta didik, SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik berkolaborasi dengan tim kesehatan Puskesmas Alun-alun Gresik mengadakan kegiatan screening kesehatan yang berlangsung di Aula Al Qalam Spemutu, Kamis (13/2/2025).

Kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh siswa, sehingga dapat segera ditangani. Sebanyak 220 siswa dengan tertib dan teratur mengikuti alur tahapan screening kesehatan tersebut. Masing masing peserta didik menjalani serangkaian pemeriksaan, meliputi tes mata untuk pemeriksaan ketajaman penglihatan, serta deteksi kelainan mata seperti rabun jauh, rabun dekat hingga buta warna.

Kemudian dilanjutkan dengan melakukan tensi darah sebagai bentuk pengukuran tekanan darah untuk mengetahui risiko hipertensi atau hipotensi. Pos pemeriksaan berikutnya adalah melakukan tes darah untuk pemeriksaan kadar kolesterol, gula darah, hingga asam urat.

Sri Winarni Yuni Susanti, MPsi, selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Spemutu untuk meningkatkan kesehatan warga sekolah, khususnya peserta didik usia sekolah.

“Kami ingin memastikan, bahwa anak-anak kita tumbuh sehat dan memiliki kualitas hidup yang baik. Dengan deteksi dini masalah kesehatan, kita bisa mencegah penyakit yang lebih serius di kemudian hari. Untuk hasil kegiatan screening tadi, dapat disampaikan beberapa temuan, seperti siswa yang mempunyai kadar gula melebihi batas, buta warna, penurunan ketajaman mata, hingga masalah kesehatan. Namun, secara keseluruhan masih normal,” papar guru Bimbingan Konseling tersebut.

Dalam pelaksanaan screening, juga terdapat sebuah tes yang menarik perhatian peserta didik, yaitu kegiatan CO analizer. CO analizer merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur kadar karbon monoksida yang ada di tubuh siswa. Beberapa siswa mengaku senang bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka setelah melakukan CO analizer. Nathan Muiz, contohnya, siswa kelas VIII C tersebut sangat antusias dan akhirnya mengetahui manfaat CO analizer bagi kesehatan.

“Saya jadi tahu kalau paru-paru saya, ternyata mengandung karbon monoksida. Selama ini saya tidak menyadarinya, ternyata saya menjadi perokok pasif. Ini dikarenakan di keluarga saya memang ada yang merokok, sehingga terdapat senyawa tersebut di paru-paru saya,” katanya.

Selain screening, tim kesehatan Puskesmas Alun-alun Gresik juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mata, pola makan yang sehat, dan gaya hidup aktif. Mereka juga memberikan rujukan bagi siswa yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Kegiatan screening kesehatan di awal tahun 2025 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran siswa dan orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan. Sekolah swasta favorit yang berada di Kecamatan Gresik (kota) tersebut menyambut baik kegiatan screening kesehatan tersebut dan berharap dapat terus bekerja sama dengan Puskesmas dalam upaya meningkatkan kesehatan siswa. (*)

Kontributor: Bening Satria Prawita Diharja

Author