GIRIMU.COM — Jurusan baru: Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMK Muhammadiyah 5 Gresik melakukan kunjungan industri ke Unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi pengalaman pertama bagi para siswa TITL untuk melihat secara langsung sistem pembangkitan listrik yang ramah lingkungan dan efisien.
Dalam kunjungan tersebut, para siswa mendapat penjelasan mendalam dari tim teknis UMM mengenai cara kerja turbin, generator, serta sistem kontrol dan distribusi tenaga listrik pada PLTMH. Mereka juga diajak meninjau langsung ruang mesin dan panel kontrol yang menjadi pusat pengaturan arus listrik dari pembangkit tersebut.
Dalam kunjungan itu, para siswa nampak antusias menyimak setiap penjelasan dan aktif bertanya mengenai proses konversi energi air menjadi energi listrik, sistem keamanan tegangan tinggi, serta penerapan teknologi otomatisasi pada sistem pembangkit modern. Salah satu guru pendamping menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembelajaran berbasis dunia kerja.
“Jurusan TITL adalah jurusan terbaru di SMK Muhammadiyah 5 Gresik. Melalui kunjungan industri ini, siswa bisa melihat langsung penerapan ilmu kelistrikan yang mereka pelajari di sekolah pada sistem pembangkit sesungguhnya. Ini menjadi pengalaman berharga untuk menumbuhkan semangat belajar dan kesiapan menghadapi dunia industri,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswa mengaku sangat terkesan setelah melihat bagaimana energi air bisa diubah menjadi listrik.
“Biasanya kami hanya belajar teori tentang arus listrik di kelas. Tapi disini kami bisa lihat langsung proses pembangkitannya, mulai dari turbin sampai listrik bisa disalurkan. Rasanya luarbiasa dan menambah wawasan kami tentang dunia kelistrikan, ” ungkapnya dengan antusias.
Kunjungan industri ini menjadi langkah awal yang penting bagi jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Muhammadiyah 5 Gresik dalam memperkuat pembelajaran berbasis praktik dan teknologi hijau. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar siswa semakin siap menjadi tenaga profesional di bidang kelistrikan yang berkarakter unggul dan berdaya saing tinggi. (*)
Kontributor: Isnaini Titawati
