GIRImu.com — Upgrading pimpinan yang digelar Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik sebagai upaya percepatan perkaderan bagi kader yang telah purnatugas dari IMM maupun IPM usai dilaksanakan. Namun, kisah menarik perhelatan itu hingga kini masih melekat di benak para pesertanya. Apa itu?
Kegiatan upgrading ini sejatinya telah berlangsung pada 26-27 Februari 2022. Lokasinya di Pacet, Mojokerto, tepatnya vila Kebun Pakis 2. Rombongan asal Kota Pudak ini check in pukul 12.00 WIB, namun pukul 11.00 mereka sudah tiba di lokasi.
Kisah menarik itu bermula ketika terjadi keterlambatan pembersihan vila. Akibatnya, rundown yang sudah dijadwalkan tidak bisa berjalan sesuai rencana alias meleset dari yang direncanakan. Namun, peserta tidak mau kehilangan momentum itu. Ketika vila masih dibersihkan oleh petugas kebersihan, waktu sudah memasuki pembukaan yang dijadwalkan.
Ketua PDNA Yunda Ifa Faridah, SPdI, putar otak dan akhirnya ide pun keluar. Spontan, ia menginstruksikan kepada para peserta untuk mengggelar pembukaan di luar vila. Lokasi yang dipilih tak lazim, yakni di pinggir kolam renang di vila tersebut. Inilah cara unik dan inspiratif yang mereka lakukan, menjadikan bibir kolam renang sebagai titik lokasi pembukaan acara upgrading PDNA.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengader dan mengenalakan lebih dalam lagi Nasyi’atul Aisyiyah secara luas kepada pimpinan yang baru saja bergabung saat ada resufle pimpinan di jajaran Pimpinan Daerah Nasyi’atul Aisyiyah Gresik. Kader-kader ini yang nantinya akan menggantikan kami di Pimpinan Daerah Nasyi’atul Aisyiyah Gresik,” Ujar Yunda Ifa Faridah.
Ketua Panitia Pelaksana, Risma Wahyuni, ST, menambahkan, upgrading pimpinan ini sebagai wujud implementasi perkaderan, yang selaras dengan tema “Bersama Nasyiah, Wujudkan Perkaderan Gembira”. Lantunan ayat suci Al Quran sebagai pembuka acara yang disampaikan Yunda Shofiyatul Lailiyah, SPd terdengar seperti ritual ibadah tertentu yang menghadirkan suasana magis, karena dibacakan dekat kolam renang. Namun, panitia memastikan, bacaan ayat suci Al Quran itu lebih sebagai bukti rasa syukur dan kecintaan terhadap pemilik kehidupan, Allah SWT, untuk kelancaran dan suksesnya acara. (yun)
Kontributor: Risma Wahyuni.