Cerme, Gresik – Kegiatan Tasmik bil Ghoib SD Al Islam yang berlangsung sejak 11 hingga 19 November 2024 telah sukses dilaksanakan. Hari terakhir tasmik berlangsung dengan lancar di Masjid Sabilil Muttaqin, Morowudi, Cerme, Selasa (19/11).
Sebanyak 20 siswa dari berbagai tingkatan hafalan mengikuti kegiatan ini. Rinciannya, 15 siswa menyelesaikan juz 30, dua siswa menyelesaikan juz 29, dua siswa di juz 28, satu siswa di juz 27, dan satu siswa di juz 3.

Proses Persiapan yang Matang
Koordinator Tahfidz SD Al Islam, Khatibul Umam, mengungkapkan bahwa persiapan tasmik kali ini dilakukan cukup lama. “Sekitar dua minggu sebelum pelaksanaan, siswa-siswi diajak murojaah secara individu maupun bersama-sama untuk memperkuat hafalan mereka,” ujarnya kepada kontributor giri.mu.
Salah satu siswa, Haykal Zidane dari kelas 5, berhasil menyelesaikan hafalan di juz 27 dalam waktu 32 menit. Meski ada beberapa kesalahan kecil, ia tetap tenang dan santai selama proses tasmik. “Awalnya saya takut dan deg-degan, tapi alhamdulillah bisa menyelesaikan hafalan saya dalam waktu yang tidak lama,” kata Zidane.
Sementara itu, peserta termuda, Dirgham Haidar Irhab, yang menghafal juz 3, juga berhasil menyelesaikan tasmiknya meski sempat tersendat di beberapa ayat. “Saya senang dan lega sudah bisa menyelesaikan tasmik pagi ini,” ungkap Dirgham. Meski sibuk dengan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Dirgham tetap semangat murojaah hafalan untuk persiapan tasmik.
Harapan untuk Generasi Qur’ani
Dalam penutupan acara, Siti Fatimah, Koordinator Ismuba SD Al Islam, menyampaikan apresiasi dan harapannya kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan tasmik. “Semoga anak-anak tetap istiqamah dalam murojaah dan menambah hafalan mereka. Semoga hafalan ini menjadi amal yang membawa mereka ke surga Allah dan menjadi generasi Qur’ani,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari orang tua untuk terus membina anak-anak mereka di rumah. “Kami sangat berharap orang tua tetap memberikan semangat agar anak-anak terus menghafal Al-Qur’an,” tambah Fatimah.
Acara ditutup dengan doa bersama, sesi foto, dan pemberian hadiah kejutan berupa uang kepada 20 siswa yang telah menyelesaikan tasmik. Hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Siti Fatimah sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan semangat mereka selama tujuh hari terakhir.
Tasmik ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi siswa, tetapi juga menjadi langkah penting dalam mencetak generasi yang cinta Al-Qur’an dan berkarakter Islami.