Girimu.com – Siswa SD Al Islam Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik menggelar rangkaian lomba tujuh belasan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Aneka lomba yang diikuti oleh seluruh siswa tersebut dihelat di selama sepekan pada Agustus 2024.
Tita Lestari, guru kelas 4 yang bertugas sebagai penanggung jawab lomba estafet lempar nola dengan sarung, menyampaikan, lomba dilakukan untuk memeringati HUT Kemerdekaan ke-79 RI. Lomba melibatkan semua siswa dari kelas 1-6 dan juga semua dewan guru dan karyawan SD Al Islam. Lomba berlangsung selama 5 hari, mulai 5 Agustus hingga 9 Agustus 2024.
Adapun jenis lomba lombanya adalah:
1. Lempar bola dengan sarung yang dilakukan secara berkelompok dan estafet, diikuti siswa kelas 1-6;
2. Makan kerupuk, dilakukan secara individu dan diikuti siswa kelas 1-3;
3. Futsal, diikuti siswa kelas 4-6;
4. Memindah sedotan, diikuti oleh semua siswa secara individu;
5. Estafet tepung, yang dilakukan secara berkelompok;
6. Bola kardus, yang diikuti oleh semua siswa;
7. Mewarnai, diikuti oleh siswa kelas 1-3;
8. Lomba kebersihan kelas.
Pada Senin, 5 Agustus 2024 lomba dimulai di lapangan Timur Perguruan Muhammadiyah Morowudi. Semua siswa datang pagi hari seperti hari-hari biasa. Setelah pembiasaan sholat Dhuha, semua siswa nampak memadati lapang perguruan. Lokasi lomba disiapkan di dua tempat. Pada lomba lempar bola dengan sarung secara estafet ini, peserta dibedakan dalam kelompok kelas kecil (1-3) dan kelas besar (4-6).
Suasana riuh sangat terasa begitu lomba dimulai. Dengan penuh semangat, Almaira Putri Hermawan yang berkelompok dengan Aqilah Rana Gaufar dan Hansya Haura, melempar bola dengan media sarung yang dibawa dari rumah. Meski tidak bisa sampai dengan cepat digaris finish, Aira, sapaan akrab Almaira Putri Hermawan, cukup senang dengan lomba lempar sarung ini.
Hari berikutnya lomba-lomba kategori lain pun dilakukan dengan suka cita. Misalnya, lomba memindah sedotan ke gelas dengan media mulut. Caranya, sedotan diletakkan di atas mulut yang dijepit dengan hidung siswa. Vishensa Nadine Artaisya yang biasana disapa Sensa, mengungkapkan, pelaksanaan lomba tahun ini sangat seru. Dikatakan, ada banyak lomba yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Seperti lomba memindah sedotan dari mulut ke gelas yang sudah disediakan panitia. Lomba ini diawali lari dari garis start menuju garis finish untuk meletakkan sedotan di gelas tanpa menggunakan tangan. Lomba ini tentu bikin geli, karena harus memajukan mulut untuk menjepit sedotan agar tenang, saat siswa lari untuk meletakkan sedotan di gelas. Walaupun dengan susah payah, akhirnya Sensa bisa mengalahkan teman-temannya setelah melewati babak final.
“Alhamdulillah, bisa cepet sampai finish. Dengan perjuangan yang luar biasa, akhirnya bisa menang juga,” ujarnya penuh syukur.
Sementara pada lomba bola kardus juga sangat heboh, karena siswa harus bergoyang untuk mengeluarkan bola yang ada di dalam kardus. Nur Hidayati, Waka Kesiswaan yang menjadi penanggung lomba jawab bola kardus, mengatakan, di bawah terik matahari yang cukup panas, lomba ini tidak mengurangi semangat siswa untuk menyelesaikan lomba bola kardus. Pada terakhir, Jumat (9/8/2024), ditutup dengan lomba mewarnai dan final futsal.
“Alhamdulillah, akhirnya lomba Agustusan yang diikuti semua siswa SD Al Islam Morowudi selesai juga,” ujar Nur Hidayati. (*)
Kontributor: Mardiyana Zulifah
