Thursday, November 21, 2024
35.6 C
Gresik

Tak Paham Perintah, Pisang Lomba Dimakan Sendiri

Girimu.com – Siswa TK Aisyiyah Bustanul Athfal 49 Griya Kencana (TK ABA 49 Griya Kencana) mengikuti lomba tujuh belasan dalam rangka memeriahkan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.

Kali pertama menggelar lomba tujuh belasan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 49 Griya Kencana (TK ABA 49 Griya Kencana) Driyorejo berlangsung meriah. Tidak hanya diikuti siswa mulai jenjang KB (Kelompok Bermain) hingga TK kelompok A dan B, semua walimurid antusias mengikuti lomba. Lomba berlangsung selama satu minggu dari tanggal 5 hingga 9 Agustus 2024.
Ada 9 lomba yang diadakan mulai dari lomba makan kerupuk, serok bola, kempit balon, memindahkan bendera, sendok air, jalan ulat, makan pisang bersama bunda, estafet karet, dan ditutup dengan lomba mewarnai.

Mulai pukul 07.00 WIB, siswa sudah hadir ke sekolah lengkap dengan tas dan mengenakan seragam sekolah. Rangkaian kegiatan pagi mulai senam bersama, menyapa teman, berdoa, lalu dilanjutkan dengan persiapan lomba. Tim guru sudah menyiapkan satu tandan pisang jenis chavendish untuk dipakai dalam lomba makan pisang.

Khusus hari Jumat (09/08/2024), walimurid diperbolehkan untuk menunggu dan mengikuti kegiatan di sekolah hingga akhir. “Lomba makan pisang bersama bunda ini bertujuan untuk menjalin kekompakan antara anak dan orang tua. Anak akan belajar mengenali suara bunda ketika menyuapi pisang ke bundanya dengan mata tertutup,” kata Yeri Gunarti, ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah Griya Kencana. Semua pisang yang digunakan untuk lomba disediakan langsung oleh PRA.

Ada tiga kursi yang disediakan sebagai tempat duduk walimurid, yang hari ini dihadiri oleh para bunda. Masing-masing bunda duduk sesuai dengan urutan dan tepat berada di depan siswa. Berjarak kurang lebih 5 meter dari posisi duduk bunda, masing-masing siswa telah siap dengan membawa satu buah pisang. Menggunakan penutup mata dari kain yang dipasangkan oleh guru dan memastikan siswa tidak bisa mengintip, lomba pun dimulai dalam hitungan ke tiga.

Terletak di Perum Griya Kencana blok 1P/19 Mojosarirejo, halaman TK ABA 49 Griya Kencana terdengar riuh dengan suara bunda yang saling mengarahkan anaknya untuk menuju ke tempat duduk masing-masing. Azqiara Putri Fendra dari kelas B melaju dengan langkah pasti menuju tujuan dengan fokus pada sumber suara dari ibundanya. Alhasil Qia panggilan akrabnya menjadi pemenang dalam lomba makan pisang bersama bunda dengan catatan waktu tercepat 31 detik.

Berbeda dengan dua siswa dari Kelompok Bermain (KB) yang memilih untuk makan pisang yang dibawa sebelum sampai diberikan ke bunda. Maryam Atikah Zahira dan Aisyah Putri Almaira yang sudah siap melangkah dengan mata tertutup terlihat bersemangat ketika berada digaris start. Sampai didepan ibunda, Maryam dan Aisyah memilih untuk ikut makan pisang bersama dan membuka penutup mata. Dengan manja, Aisyah duduk dipangkuan bunda sambil makan pisang.

Fahmi Masruroh, ibu dari Aisyah tertawa melihat polah lucu Aisyah ketika menyadari sang putri belum paham maksud acara pagi ini. “Senang melihat lomba pagi ini meskipun Asiyah belum paham, paling tidak sudah bisa menstimulus motorik dan kinestetiknya,” ucapnya.

“Gagal lomba makan pisang untuk kelas Kelompok Bermain tidak membuat kami berkecil hati yang penting anak-anak tetap ceria dan senang,” tutur Fitriatur Rohmah sambil tertawa. Fitriatur Rohmah tetap duduk digaris finnish sembari menemani Maryam menghabiskan pisang yang dipegang ditangan kanannya.

Authors

Hot this week

DSN-MUI Jabar Gelar Workshop Penguatan Literasi Fikih Zakat Untuk Amil Yang Inovatif

BANDUNGMU.COM, Bandung — Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia...

Tingkatkan Keterampilan Dokumentasi dan Bercerita Untuk Advokasi Kebebasan Beragama Ala Lokakarya JISRA

BANDUNGMU.COM, Kenya — Lokakarya dokumentasi dan bercerita program JISRA...

Abdul Mu’ti: Pendidikan Jadi Pilar Penting Untuk Kemakmuran Yang Berkeadilan

BANDUNGMU.COM, Bandung – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung...

Kisah Hidup dan Kiprah Mochtar Kusumaatmadja Akan Dijadikan Film Dokumenter

BANDUNGMU.COM, Bandung – Teaser film dokumenter “12 Mile: Guiding...

Topics

DSN-MUI Jabar Gelar Workshop Penguatan Literasi Fikih Zakat Untuk Amil Yang Inovatif

BANDUNGMU.COM, Bandung — Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia...

Abdul Mu’ti: Pendidikan Jadi Pilar Penting Untuk Kemakmuran Yang Berkeadilan

BANDUNGMU.COM, Bandung – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung...

Kisah Hidup dan Kiprah Mochtar Kusumaatmadja Akan Dijadikan Film Dokumenter

BANDUNGMU.COM, Bandung – Teaser film dokumenter “12 Mile: Guiding...

Lembaga Penyiaran Harus Tunjukkan Komitmen pada Pelestarian Lingkungan

BANDUNGMU.COM, Bandung — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menjadi tuan...

Asep Dayat, Simbol Semangat Bobotoh dan Maung Bandung

BANDUNGMU.COM, Bandung – Mayoritas Bobotoh–sebutan untuk pendukung fanatik Persib...
spot_img

Related Articles