GIRIMU.COM — SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (Spemupat) Gresik kembali melaksanakan kegiatan penerimaan rapot tengah semester dengan suasana yang hangat dan bermakna, Jumat (31/10/2025). Dalam kegiatan kali ini, siswa tidak hanya menerima hasil belajar, tetapi juga diajak melakukan evaluasi diri langsung di hadapan orang tua mereka.
Setibanya di sekolah, para orang tua disambut ramah oleh wali kelas dan siswa. Sambil menunggu giliran, mereka disuguhi teh hangat yang menambah keakraban suasana. Para siswa pun nampak santai sambil menikmati menu MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang telah disiapkan oleh sekolah sebelum proses penerimaan rapot dimulai.
Pada lembar evaluasi diri yang dibagikan, siswa diminta mengisi beberapa poin refleksi, seperti apakah sudah melaksanakan sholat lima waktu dengan rutin, seberapa sungguh-sungguh dalam belajar, serta apakah sudah membantu orang tua di rumah. Pengisian dilakukan di hadapan orang tua sebagai bentuk kejujuran dan tanggung jawab pribadi. Setelah itu, siswa menandatangani komitmen untuk memperbaiki diri sesuai dengan hasil evaluasinya.
Menurut Kepala SMP Muhammadiyah 4 Kebomas, Makhbub Zunaidi, SPd, kegiatan ini merupakan langkah nyata sekolah dalam memperkuat pendidikan karakter dan membangun sinergi dengan keluarga.
“Kami ingin menumbuhkan kesadaran diri pada siswa, bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai di rapor, tetapi juga perilaku, tanggung jawab, dan ibadah. Dengan menghadirkan orang tua dalam proses ini, kami berharap tumbuh rasa malu sekaligus motivasi untuk memperbaiki diri. Pendidikan karakter yang efektif lahir dari kolaborasi antara rumah dan sekolah,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa dan orang tua. Naila, siswi kelas 9, mengaku senang karena bisa menilai dirinya sendiri secara jujur di hadapan ibunya.
Sementara itu, ibunda Naila mengaku terharu dengan kegiatan tersebut.
“Saya tidak menyangka anak saya akan menilai dirinya sendiri di depan saya. Ini kegiatan yang bagus sekali, karena membuat anak belajar jujur, introspeksi, dan tahu apa yang harus diperbaiki. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan,” tuturnya
Kegiatan penerimaan rapor ditutup dengan doa bersama dan pesan dari wali kelas agar siswa terus memperbaiki diri dalam aspek akademik maupun karakter.
Inovasi penerimaan rapor yang disertai evaluasi diri bersama orang tua ini menjadi bukti nyata komitmen Spemupat dalam membentuk generasi yang takwa, terampil, dan berprestasi. Melalui kegiatan sederhana namun bermakna ini, nilai-nilai ke[Islaman, kedisiplinan, dan tanggung jawab tidak hanya diajarkan, tetapi juga dihidupkan dalam hubungan erat antara siswa, orang tua, dan sekolah. (*)
Kontributor: Lendra Aditya
