Tampil Solo Saat Pembukaan Pentas Seni TK ABA 45 Bambe Gresik, Tari Remo Sukses Pukau Penonton

GIRIMU.COM — TK Aisyiyah Bustanul Athfal 45 Bambe, Driyorejo, Gresik, kembali menggelar pentas seni, Rabu (25/6/2025), sebagai wahana untuk memberikan apresiasi kepada siswa di akhir tahun ajaran 2024/2025. Mengenakan baju adat lengkap dengan aksesoris, puncak acara pentas seni diwarnai dengan pelepasan 31 siswa TK B.

Dihadiri oleh para pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Aisyiyah Driyorejo, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Bambe, konsultan sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal 45 Bambe (TK ABA 45 Bambe), Kepala SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri), Kepala SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (SPEMIA), Kepala TK ABA 38 Kota Baru Driyorejo, Kepala TK ABA 49 Mojosarirejo, Iwama (Ikatan walimurid), dan orangtua walimurid, acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB.

Gelar pentas seni yang sekaligus pelepasan siswa TK B yang berjumlah 31 siswa ini mengambil judul acara “Nusantara Dalam Harmoni”. Siswa dan para undangan yang hadir mengenakan baju adat dari Indonesia yang beraneka ragam. Siswa dari Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak – kanak (TK) bersiap dengan baju adat masing – masing untuk unjuk bakat diatas panggung.

Bismillah,  semoga acaranya lancar. Ini kali pertama KB – TK ABA 45 Bambe mengandakan acara di luar sekolah,” tutur Prof Dr Syamsul Sodiq, MPd, Wakil Ketua PDM Gresik, selaku konsultan sekolah TK ABA 45 Bambe.

Mengusung tema “Aku Cinta Islam dan Indonesia”, pelepasan TK B Angkatan XI ini digelar di aula SMK Muhammadiyah 2 Surabaya yang berlokasi di Jl. Mastrip VIIIF RT 5 RW 3 Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karangpilang, Surabaya.

Mengenakan kebaya berwarna hijau muda dengan aksen payet di bagian depan dan dilengkapi bros warna merah dibagian jilbab, acara dipandu apik oleh Nuzla Aimmatu Rasyida, SPsi dan Endah Suryani, SPd, AUD selaku MC (Master of Ceremony).

“Mengawali acara pagi ini, mari kita saksikan bersama penampilan tari Remo dari Provinsi Jawa Timur bersama ananda Arsila,” seru Bu Aim, panggilan akrab Nuzla Aimmatu Rasyida.

Persembahan perdana diawali dengan tari Remo yang dibawakan oleh Arsila Farzana Razwa Sulthon. Siswa TK B ini tampil solo (tunggal) saat membawakan tari Remo. Lengkap dengan udeng (hiasan di bagian kepala khas tari Remo) dan sampur merah (selendang warna merah) lengkap dengan baju tari Remo, Arsila tampil penuh percaya diri.

Dengan langkah tegas, tangan yang gemulai, disertai sorot mata tajam, gerakan demi gerakan dibawakan dengan penuh penghayatan. Hentakan kaki lengkap dengan bunyi krincingan (gelang kaki) senada dengan iringan musik tari Remo, sontak menjadi pusat perhatian di dalam aula. Peraih Juara 1 untuk kategori grup saat tampil diajang tari Surabaya Kids Festival 2025 tingkat Jawa Timur ini, sukses memukau para tamu undangan yang hadir.

“Senang,” jawab singkat pemilik cita–cita menjadi petugas pemadam kebakaran ini saat ditanya girimu.com seusai turun panggung.

Tampil dengan durasi kurang lebih 7 menit, siswa yang lahir di Surabaya pada 28 Agustus 2018 ini berlatih secara intensif selama 1 minggu. “Senang sekali bisa melihat Arsila tampil di acara pelepasan siswa TK ABA 45 Bambe. Kami sebagai orang tua wali murid siap men-support, baik untuk persiapan kostum siswa yang tampil tidak hanya untuk Arsila saja, tetapi untuk siswa lainnya juga,” ujar Novipitasari, ibunda Arsila yang turut hadir mendampingi buah hatinya. (*)

Kontributor: Elisyah Susanty, SD Muhammadiyah 1 Driyorejo

Author