Tanwir Pra-Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII Tetapkan 36 Nama Calon Formatur

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BALIKPAPAN — Tanwir pra-Muktmar Pemuda Muhammadiyah ke-XVIII yang diselenggarakan pada, Rabu (22/2) di Zurich Hotel Jl. Jend Sudirman, Kota Balikpapan – Kalimantan Timur telah menetapkan 36 nama-nama formatur tersebut yang akan dipilih oleh Muktamirin Pemuda Muhammadiyah.

Ketua Panlih Muktamar ke-XVIII Pemuda Muhammadiyah, Razikin menjelaskan dua bakal calon formatur yang gagal karena tidak melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan. Syarat tersebut diantaranya memiliki Nomor Baku Muhammadiyah (NBM), Kartu Tanda Penduduk (KTP), hingga syarat pernah mengikuti perkaderan tingkat nasional baik di IPM Taruna Melati Utama, di IMM dan Pemuda Muhammadiyah mengikuti Darul Arqam Paripurna. Selain itu ada syarat usia, di Pemuda Muhammadiyah yaitu pada saat dilakukan pemilihan tidak lebih dari 40 tahun.

Calon formatur yang ditetapkan berjumlah 36 nama ini sebelumnya telah melewati verifikasi yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-XVIII Pemuda Muhammadiyah. Seperti disampaikan di atas, sebelumnya Panlih menjaring sebanyak 38 bakal calon formatur, tapi dua calon tidak lolos verifikasi dan dinyatakan gagal. Berikut 36 nama calon formatur yang ditetapkan untuk Muktamar ke-XVIII Pemuda Muhammadiyah diurutkan sesuai abjad:

Ali Muthohirin

Andi Fajar Asti

Andreyan Noor

Dedi Irawan

Dzul Fikar Ahmad

Edi Rukman

Eko Pujiatmoko

Elly Oschar

Emaridian Ulza

Fajar Febriansyah

Fanny Kamza

Gusman Fahrizal

Heri Kusnadi

Heriwawan

Ilham Pratama

Infa Wilindaya

Laode Azizul Kadir

M Fadli Feriansyah

Machendra Setyo Atmaja

Marjuki

Muhammad Iqbal

Muhammad Khoirul Huda

Muhammad Salahudin

Muhammad Syukron

Muhayatul

Mukayat

Najih Pratiyo

Nasrullah

Nurhadianto

Reza Arfah

Ricky Septiandi

Sandro Andriawan

Suparta

Syamsul Inay

Yon Eko Saputra

Zaedi Basiturrozak

Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVIII akan diikuti oleh 1211 pemilih. Dalam Muktamar XVIII kali ini pemilihan ketua umum dilakukan dengan sistem formatur, sementara itu di Muktamar-Muktamar sebelumnya ditentukan melalui pemilihan ketua umum langsung. Pemilihan formatur masih akan menggunakan cara manual.

Panlih mengajak sekaligus berharap supaya pemilihan nanti bisa dilakukan dengan kondusif untuk menjaga marwah dan nama baik Persyarikatan Muhammadiyah. “Didukung oleh semua pihak, sukses, semua calon formatur tetap menjaga kondusifitas dan marwah dan nama baik Muhammadiyah,” ungkap Razikin.

Hits: 19

sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

Author