Tapaksuci Muhammadiyah Tanah Tinggi Gelar Tadabur Alam di Lembah Sidebukdebuk

Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) Tanah Tinggi Cabang Medan Denai yang terletak di Jl. Srikandi No.17 Kel. Tegal Sari Mandala 3, Kec. Medan Denai, Kota Medan terus berbenah dalam membina generasi muda khususnya warga di sekitar masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Tanah Tinggi Medan.

Diusia yang baru 9 bulan berjalan ini sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari pelaksanaan kegiatan rutin mingguan setiap hari Ahad, program renang bersama sekali sebulan, bahkan panitia sudah mengutus 4 orang siswa mengikuti UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) yang dilaksanan  Sabtu-Ahad, 5-6 Maret 2022 yang lalu di SMK Muhammadiyah 04  Medan Jl. Medan Belawan Km. 22,5  Komplek Masjid Raya Taqwa Belawan.

Tidak terkecuali dalam mengisi liburan sekolah tahun ini, pengurus Tapak Suci Putra Muhammadiyah Tanah Tinggi Cabang Medan Denai membuat acara outbound dan tadabbur alam yang diadakan pada tanggal 3 Juli 2022 beberapa hari yang lalu. Kegiatan tersebut mengambil lokasi di Islamic Center Yayasan Mulia Rahman Insani (YMRI) Sidebuk-Debuk. Kegiatan yang bertemakan : “Menjalin Ukhuwah dan meningkatkan solidaritas” mendapat respon yang luar biasa baik dari siswa bahkan orang tua siswa serta para tokoh masyarakat.

Setelah sampai di lokasi outbound, panita langsung mengumpulkan siswa dan semua peserta ke sebuah ruangan yang sudah dipersiapkan oleh pihak pengelolah Islamic Center.

Acara yang diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara Anton Simarmata,  ST., kemudian pembacaan ayat suci Al Qur’An oleh siswa bernama Rezky Aditya selanjutnya penampilan tahfid oleh siswa bernama Muhammad Azam Arsyad.  Kemudian  Jamaludin,M.Kom,CBPA  dari ketua Panitia kegiatan memberi kata sambutan, tidak lupa arahan dari pelatih Faisal Fikri Ramadan.

Untuk memberikan santapan rohani kepada semua peserta, Ust. Drs. Abdullah Sani Nasution  memberikan tausiyahnya di acara tersebut. Dalam tausiyahnya beliau mengatakan bahwa : Kekuatan fisik melalui tapak suci ini harus diimbangi dengan kekuatan ruhiyah salah satunya jangan meninggalkan sholat, selanjutnya beliau mengatakan bahwa berbakti kepada orang tua merupakan kunci sukses karena Ridhanya Allah tergantung dari ridhanya orang tua. Diakhir tausiyahnya, beliau mengatakan bahwa siswa tapak suci harus menjadi contoh dan mengedepankan akhlak yang baik sehingga kegiatan tapak suci mendatangkan manfaat untuk siswa, keluarga dan masyarakat. Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan melaksanakan sholat Juhur berjamaah.

Selesai sholat berjamaah, pelatih Faisal Fikri Ramadan mengambil kendali acara dan mengarahkan ke lapangan untuk melakukan atraksi seni bela diri beregu dan ganda putra dan memecahkan batu bata. Para orang tua dan peserta lain sangat antusias melihat kebolehan mereka begitu kompak menampilkan atraksinya.

Selanjutnya sesi yang membuat jantung berdebar adalah menyaksikan para siswa memecahkan beberapa batu batu di kepala dan di perut. Setelah atraksi para siswa, agenda selanjutnya adalah makan bersama sambil memandangi alam pegunungan yang indah dan asri.

Kemudian agenda yang ditunggu-tunggu siswa adalah mandi di permandian air hangat Sibayak, disini peserta dan panitia harus pindah ke lokasi lain yang tidak jauh dari lokasi  Islamic Center YMRI. Dengan membayar tiket masuk Rp.20.000, peserta sudah bisa sepuasnya mandi air hangat. Sampai jam 17.30, acara selesai dan menuju ke kota Medan. (jamaluddin)

sumber berita dari infomu.co

Author