“Sesungguhnya Allah tidak akan menzalimi (seseorang) walaupun sebesar zarah. Jika (sesuatu yang sebesar zarah) itu berupa kebaikan, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisi-Nya”. (Qs. An-Nisa:40)
GIRIMU.COM — Gedung tiga lantai dengan dinding didominasi warna orange adalah tempat crew Lazismu Gresik mulai melangkah. Tepat di Jalan Jawa nomor 76 GKB (Gresik Kota Baru) saya terlibat mengukir kisah yang kelak bakal menjadi sejarah.
Setiap harinya adalah hal baru bagi kami. Tidak ada yang sama dan justru cenderung berbeda. Setiap pukul 08.00 WIB gedung itu siap menyambut tamu yang datang. Entah untuk memberi, mengharapkan, atau sekadar bercerita, kami siap melayani.
Itulah kantor kami, Lazismu Gresik, sebuah lembaga zakat, infaq, sedekah yang berada dalam naungan Muhammadiyah Kabupaten Gresik ini sudah berdiri sejak tahun 2010. Artinya, usia lembaga kami masih tergolong muda. Namun, pertumbuhan inilah yang membuat kami selalu tampil beda.
Namun bukan karena itu saja, ada kakak-kakak kami yang selalu menyemangati dan memberikan gambaran akan makna penting dari lembaga ini. Hingga suatu saat nanti jarak langkah kami akan sama dan serempak. Meskipun bisa saja dalam perjalanannya, antar-crew yang terlibat akan berlomba-lomba dalam hal kebaikan atau berkompetisi dalam kinerja.
Untuk terus bertumbuh dan berkembang, Lazismu Gresik mulai melahirkan berbagai program yang dapat diproyeksikan mampu menanggulangi persoalan umat dan memajukan kesejahteraan sosial ekonomi mereka. Dari situlah Lazismu Gresik banyak menerima berbagai penghargaan, mulai dari kreativitas penghimpunan, inovasi pendayagunaan, hingga tata kelola terbaik.
Bukan karena prestasi tersebut kami mulai merasa di atas angin. Tetapi, itu merupakan pandangan kami ke depan untuk memetakan jalan mana yang harus ditempuh dalam mencapai visi misi Lazismu, yakni menjadi lembaga amil zakat tepercaya.
Dalam mencapai hal tersebut, Lazismu Gresik menerapkan misi-misi melalui program dan strategi yang berfokus pada 5 pilar utama penyaluran, yakni pada aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial dakwah, dan kemanusiaan. Adapun contoh penerapannya adalah sebagai berikut.
- Optimalisasi Pengelolaan ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) yang Amanah, Profesional, dan Transparan
Penerapan misi ini berfokus pada tata kelola internal untuk memastikan dana dikelola dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal itu mulai dari menyelenggarakan audit, di mana Lazismu Gresik melaksanakan audit syariah dan keuangan untuk menjamin akuntabilitas, seperti yang telah dilaksanakan pada bulan Juli 2025 secara eksternal oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Jojo Sunarjo dan rekan.
“Kami memastikan adanya transparansi dan akuntabilitas. Muzakki kami berikan laporan berkala, dokumentasi penyaluran, dan memberikan kesempatan untuk turun langsung ke lapangan dalam beberapa program. Salah satunya, kegiatan orang tua asuh. Cara ini membuat muzakki merasakan manfaat nyata dari amanahnya, sementara mustahiq merasa lebih dihargai dan diperhatikan,” ungkap Kepala Divisi Fundraising, Nur Sakinah Eskariani, SP.
Profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) tak luput dari perhatian, bagaimana memiliki badan pengurus dan amil yang kompeten dan berintegritas tinggi adalah capaian Lazismu Gresik. Peningkatan kualitas amil menjadi salah satu solusi yang diberikan.
Amil merupakan garda terdepan lembaga amil zakat. Program upgrading amil akan terus ditingkatkan, mencakup sertifikasi profesional, penguasaan teknologi digital, dan pendalaman ilmu fikih zakat. Adanya para amil yang bertugas ini diharapkan bisa membantu dalam pelayanan sesuai dengan visi misi Lazismu.
- Optimalisasi Pendayagunaan ZIS yang Kreatif, Inovatif, dan Produktif
Pemanfaatan dana zakat, infaq, sedekah di Lazismu Gresik difokuskan pada program-program produktif. Program ini juga menegaskan, bahwa Lazismu Gresik telah berproses memadukan semangat kedemarwanan dengan tata kelola yang profesional.
Kendati begitu, tantangan ke depan bisa jadi semakin terjal dan berliku. Perkembangan zaman menuntut lembaga amil zakat tidak lagi hanya bertugas menyalurkan dana zakat dan sedekah dari donatur ke yang membutuhkan. Lebih dari itu, perlu menjadi solusi bagaimana yang awalnya mustahiq (penerima manfaat) menjadi mandiri, bahkan bisa menjadi muzakki (pemberi zakat) di lazismu.
Hal ini akan memberikan dampak sosial-ekonomi jangka panjang yang bagus, bukan sekadar bantuan konsumtif. Berbagai program telah diwujudkan di Lazismu Gresik dengan 5 pilar utama yang dikembangkan.
Pilar Pendidikan, misalnya, di Lazismu Gresik terfokus pada peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) insan pendidikan. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah yang memiliki semangat tinggi, tapi terhalang oleh kondisi perekonomian. Pada tahun 2024 Lazismu Gresik telah menyalurkan dana kepada 792 penerima manfaat di pilar pendidikan ini. Adapun beberapa program unggulan di pilar pendidikan di antaranya:
a. Beasiswa Mentari
Beasiswa ini berupa bantuan studi bagi peserta didik yang sedang menempuh pendidikan tingkat TK, SD, SMP-SMA/sederajat, yang diwujudkan dalam biaya pendidikan bulanan, semesteran, atau bahkan tahunan.
b. Beasiswa Sang Surya
Ini beasiswa berupa bantuan biaya pendidikan diploma dan sarjana di perguruan tinggi yang meliputi biaya pendidikan dan biaya hidup semasa kuliah berlangsung.
c. Save Our School
Bantuan diberikan kepada untuk sekolah yang tertinggal fasilitas sarana prasarana, pembangunan gedung sekolah yang rusak secara fisik di daerah pinggiran, serta sekolah yang berada di lokasi rawan bencana.
d. Sekolah Berkemajuan
Bantuan ini ditujukan pada kegiatan sosial sekolah dan peningkatan manajemen sekolah atas prestasi gerakan bederma peserta didik pada program filantropis cilik yang bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik.
e. Peduli Guru
Bantuan berupa peningkatan kapasitas atau pemberian apresiasi (kesejahteraan) kepada pengabdian dan dedikasi guru honorer maupun swasta.
Lazismu Gresik memperoleh penghargaan pendistribusian dan pendayagunaan yang kreatif dan inovatif terbaik program pendidikan tahun 2025, dalam program “Gerakan Orang Tua Asuh”. Ini membuktikan, Lazismu Gresik memiliki akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas program.
Gerakan orang tua asuh ini diusung oleh Lazismu Gresik sejak 5 tahun yang lalu (2020). Saat itu pandemi Covid-19 telah merenggut banyak nyawa, termasuk para orang tua yang seharusnya bisa menemani anak-anak mereka tumbuh besar.
Dari gerakan ini, Lazismu Gresik telah membantu 363 anak yatim di wilayah Kabupaten Gresik. Ikatan anak asuh perlu terjalin layaknya benang merah dengan para orang tua asuh mereka. Inilah momen sekali dalam setahun mempertemukan orang tua asuh di acara “Ghatering Orang Tua Asuh”.
Sementara pilar ekonomi Lazismu Gresik, pada tahun 2024 telah menyalurkan dana kepada 91 penerima manfaat. Bantuan itu diwujudkan melalui program Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), berupa pemberian modal usaha, pendampingan, pelatihan, dan pembukaan akses pasar.
Program Tani Bangkit dan Pertenakan Masyarakat Mandiri, yaitu pemberdayaan petani melalui sistem pertanian terpadu dan ramah lingkungan berbasis kelompok, guna meningkatkan kualitas harga dan memiliki daya saing. Program ini bertujuan memberikan permodalan, pembinaan, dan pelatihan di berbagai sektor, seperti perdagangan, industri rumahan, atau pertanian, dengan fokus utama mengangkat kemandirian dhuafa menjadi pelaku usaha (enterpreneur).
Pilar kesehatan di Lazismu Gresik telah menyalurkan kepada 1.335 penerima manfaat, mencakup program, seperti Sanitasi Umat (Saum) dan mobile clinic. Melalui program ini, Lazismu Gresik memberikan layanan kesehatan dan fasilitas sanitasi, yang merupakan investasi penting dalam kualitas hidup dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Selain itu, Lazismu Gresik memiliki program khitanan massal, End TB untuk pemenuhan nutrisi bagi pasien Tubercolosis, layanan IMC ambulans untuk pengobatan dan antar-jemput pasien, bantuan pencegahan gizi buruk (timbang), dan peduli Kesehatan, berupa pemberian pelayanan pencegahan dan edukatif, baik bersifat pribadi maupun massal, seperti bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis.
Melalui semangat dakwah dan kepedulian terhadap sesama, pilar sosial dakwah Lazismu Gresik berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosial keagamaan, serta memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini demi terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera dan harmonis.
Pada laporan tahunan 2024, pilar sosial dakwah sudah menyalurkan dana ke 705 penerima manfaat. Adapun program sosial dakwah di antaranya, hunian baru untuk masyarakat berupa bantuan pembangunan rumah layak huni dan sehat untuk keluarga prasejahtera atau roboh, baik karena lapuk maupun bencana.
Dai mandiri, bantuan pengiriman pelaku dakwah atau support kegiatan dakwah untuk memberikan pemahaman ke-Islaman dan pembinaan terhadap masyarakat desa, pinggiran, tertinggal, dan pelosok.
Back to masjid dilakukan berupa bantuan perawatan sarana atau pembangunan masjid yang kurang mendapat perhatian, serta kegiatan menyemarakkan masjid sebagai pusat pembinaan dan dakwah. Pemberdayaan mualaf untuk meningkatkan nilai-nilai akidah dan ke-Islaman serta pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan, pendampingan, dan pemberian modal usaha.
Program kegiatan khusus di bulan Ramadhan yang meliputi kegiatan Gerai Layanan Zakat (GELAZ), Safari Dakwah Ramadhan, pembagian paket kado Ramadhan. Terakhir, yaitu sayangi lansia, berupa bantuan pemberian pangan dan pendampingan rohani kepada lansia melalui pendekatan nonpanti yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup.
Jiwa sosial kemanusiaan masyarakat indonesia yang tinggi, pilar kemanusiaan Lazismu Gresik hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. Sasarannya, baik di tanah air ataupun luar negeri.
Adapun program pilar kemanusiaan, yaitu Muhammadiyah Aid, bantuan untuk mengatasi masalah kemanusiaan di level internasional seperti bencana alam, kelaparan, konflik sosial dan peperangan. Ada juga pogram Indonesia Siaga, berupa bantuan program respons tanggap darurat dan pascabencana mulai dari aktivitas search and rescue (SAR), rekontruksi, dan rehabilitasi. Selama satu tahun, Lazismu Gresik telah menyalurkan ke 7 penerima manfaat.
Total pada tahun 2024 Lazismu Gresik telah menyalurkan danan ZIS sebesar Rp 10,39 miliar kepada 6.010 penerima manfaat, yang terdiri atas fakir (73 jiwa), miskin (3.987 jiwa), amil (1 lembaga), mualaf (52 jiwa), riqab (6 lembaga), gharimin (1 jiwa), fisabilillah (1.874 jiwa/lembaga), dan ibnu sabil (16 jiwa).
- Optimalisasi Pelayanan Donatur
Berbagai program yang dilaksanakan oleh Lazismu Gresik tidak terlepas oleh para amil yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Bagaimana mereka berusaha untuk menunjukkan kepada calon donator, bahwa lembaga zakat ini tepercaya, bagaimana amil berusaha untuk menjembatani donatur dengan mustahiq. Demikian juga, bagaimana amil berusaha di sela kesibukan tetap merangkai tali persaudaraan untuk melihat senyum bahagia para donatur dan penerima manfaat.
Dalam upaya meningkatkan pelayanan donatur, Lazismu Gresik menghadirkan kemudahan dalam berdonasi. Menyediakan berbagai layanan donasi, seperti rekening donasi untuk berbagai jenis infak dan zakat. Dalam layanan jemput donasi, amil siap menjemput donasi ke rumah donatur ataupun kantor. Lazismu Gresik juga memiliki platform donasi online melalui website dan media sosial.
Setelah muzakki menyelesaikan donasinya, Lazismu Gresik memastikan proses konfirmasi donasi yang cepat dan transparan, serta menyediakan laporan yang mudah diakses oleh donatur. Hal ini menjadikan kepuasan donatur sebagai prioritas. Sebab, kepuasan tersebut menjadi faktor penting dalam keberlanjutan penghimpunan dana ZIS.
Dengan komitmen dan semangat yang kuat, Lazismu Gresik berharap dapat menjadi lembaga zakat, infaq, sedekah yang dipercaya oleh masyarakat. Membangun kepedulian tidak perlu terlihat besar, bahkan sebiji zarrah pun Allah SWT akan menerimanya. Mari bergabung dan mendukung program-program Lazismu Gresik untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan harmonis. (*)
Penulis: Dyah Faridatun Nafi’ah Hasan







