Thursday, November 21, 2024
31.7 C
Gresik

Tumpeng Tempoe Doeloe Warnai Gebyar Merdeka Hari Kedua

Girimu.com – Hari kedua Gebyar Merdeka di SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu), Selasa (15/8/2024), dihiasi dengan berbagai macam tumpeng tempoe doeloe.

Diikuti 9 tim dari perwakilan kelas, tumpeng tempoe doeloe dihias oleh masing-masing 5 siswa perwakilan kelas dengan cantik dan menarik.

Selain itu, tim juri terdiri dari Sri Winarni Yuni Susanti, Anita Erliansah, dan Ikhsan yang akan menilai 9 tumpeng tempoe doeloe.

MenurutTri Wahyuningsih, Kepala Urusan Kurikulum, lomba tumpeng tempoe doeloe dipilih karena sebagai ‘persatu’.

“Lomba ini dipilih karena menurut kami tumpeng adalah pemersatu, dalam artian proses menyiapkan tumpeng tidak sendiri, melainkan melibatkan beberapa orang, sehingga antar mereka yang membuat saling bekerja sama untuk menciptakan tumpeng. Ungkapnya.

Tri juga menambahkan, bahwa tujuan lain lomba ini agar siswa mengenal makanan tradisional.

“Ya, tumpeng tempoe doeloe ini bertujuan agar siswa mengenal makanan tradisional tempo dulu, seperti getuk, serawut, gempo, dan beberapa makanan lainnya. Mengingat anak sekarang lebih senang dengan makanan cepat saji yang notabene kurang sehat.” Tutur Tri.

Menurut Aviza Aqilah, salah satu peserta tumpeng tempoe doeloe ini menyatakan rasa senangnya karena banyak mengenal makanan dulu yang ternyata rasanya enak.

“Senang sekali karena ada lomba semacam ini, karena dengan adanya lomba ini saya lebih mengenal dan tahu berbagai macam makanan tradisional tempo dulu dan rasanya juga beberapa enak.” Ucapnya.

Juri lomba tumpeng tempoe doeloe, Ikhsan, mengatakan bahwa semua karya tumpeng sangat bagus dan menarik.

“Semua karya buatan siswa sangat bagus dan menarik. Kita yang melihat akan tergiur untuk mencicipi makanan tradisional yang telah disusun dan ditata dengan rapi. ” Ucapnya.

Ikhsan juga menambahkan, “meskipun beberapa peserta menambahkan jajanan agak kekinian, tapi secara keseluruhan kami mengapresiasi kerja keras, kerja sama antar siswa, dan semangat yang ditularkan mereka pada kami semua.” Tutupnya.

Adapun penilaian dari lomba ini meliputi kreatifitas, penampilan, cita rasa, kebersihan, dan kekompakan.

Authors

Hot this week

Profil Ibu Soed Sang Pencipta Lagu Tanah Airhku Yang Sering Dinyanyikan Suporter Timnas di GBK

BANDUNGMU.COM, Bandung — Saat timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi...

DSN-MUI Jabar Gelar Workshop Penguatan Literasi Fikih Zakat Untuk Amil Yang Inovatif

BANDUNGMU.COM, Bandung — Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia...

Tingkatkan Keterampilan Dokumentasi dan Bercerita Untuk Advokasi Kebebasan Beragama Ala Lokakarya JISRA

BANDUNGMU.COM, Kenya — Lokakarya dokumentasi dan bercerita program JISRA...

Abdul Mu’ti: Pendidikan Jadi Pilar Penting Untuk Kemakmuran Yang Berkeadilan

BANDUNGMU.COM, Bandung – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung...

Topics

DSN-MUI Jabar Gelar Workshop Penguatan Literasi Fikih Zakat Untuk Amil Yang Inovatif

BANDUNGMU.COM, Bandung — Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia...

Abdul Mu’ti: Pendidikan Jadi Pilar Penting Untuk Kemakmuran Yang Berkeadilan

BANDUNGMU.COM, Bandung – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung...

Kisah Hidup dan Kiprah Mochtar Kusumaatmadja Akan Dijadikan Film Dokumenter

BANDUNGMU.COM, Bandung – Teaser film dokumenter “12 Mile: Guiding...

Lembaga Penyiaran Harus Tunjukkan Komitmen pada Pelestarian Lingkungan

BANDUNGMU.COM, Bandung — Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menjadi tuan...

Asep Dayat, Simbol Semangat Bobotoh dan Maung Bandung

BANDUNGMU.COM, Bandung – Mayoritas Bobotoh–sebutan untuk pendukung fanatik Persib...
spot_img

Related Articles