Girimu.com – Gong terkakhir yang ditunggu-tunggu oleh siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) Gresik adalah diumumkannya berita kelulusan. Melewati ujian kesabaran merupakan kali terakhir yang harus dilewati siswa akibat salah ketik. SD Muhammadiyah 1 Driyorejo mengumumkan kelulusan pada Selasa (10/6/2025).
Pukul 07.15 WIB siswa duduk rapi di dalam masjid di kompeks sekolah. Terpisah antara deretan siswa laki–laki dan perempuan, 63 siswa yang terdaftar di SD Mudri tahun ajaran 2024/2025 hadir mengikuti acara pengumuman kelulusan. Penguuman digelar selepas sholat Dhuha di Masjid Nur Hidayah Kota Baru Driyorejo.
Waka Kurikulum, Aulia Firdaus Sugiarto, SPd, hadir bersama dengan Waka Kesiswaan Debbie Chintya Rose, SPd, beserta wali kelas masing–masing. Alfionita Kusumawardhani, SSi, SPd selaku Wali Kelas 6 Abu Bakar As Shiddiq, Anisa Puspitasari, SPd, Wali Kelas 6 Umar Bin Khattab, dan Siti Nur Hidayah, SPd, Wali Kelas 6 Utsman Bin Affan juga turut hadir.
“Semua siswa akan kami bagikan amplop yang berisi informasi kelulusan. Ada tulisan lulus dan tidak lulus. Kita akan memberikan pelajaran terlebih dahulu tentang sabar dan tidak terbawa suasana, serta belajar untuk memiliki empati kepada teman. Beberapa amplop akan berisi tulisan tidak lulus,“ tutur Aulia Firdaus Sugiarto.
“Aduh … deg–degan dan takut, Ustadzah,” ucap Cahaya Qoblyya Ramadhani, siswa kelas 6 Abu Bakar Ash Shiddiq.
Masing–masing amplop diberikan oleh wali kelas 6 dan amplop boleh dibuka ketika sudah ada instruksi. Susasana pun jadi hening seketika di Masjid Nur Hidayah. Para siswa, dengan hati berdebar menunggu prosesi pembukaan amplop yang telah mereka genggam.
“Silakan dibuka amplopnya,” komando Aulia Firdaus Sugiarto.
Beberapa siswa spontan menangis, ketika mendapati amplop yang berisi tulisan ‘TIDAK LULUS’. “Ternyata ujiannya belum selesai,” isak Nawaf Syihabuddin Yafiq, siswa kelas 6 Utsman Bin Affan yang sudah menetskan air mata. Siswa lain yang mendapatkan amplop tulisan ‘LULUS’ terlihat menenangkan teman di sebelahnya.
Tak berlangsung lama, Aulia Firdaus Sugiarto mengumumkan kembali, bahwa ada kesalahan ketik pada amplop yang diterima. Tak sampai di situ, “drama” masih berlanjut dengan berpura-pura menghubungi Dinas Pendidikan Greik untuk memastikan, bahwa memang ada kesalahan ketik pada sebagian isi amplop. Sesi ini tentu menguras emosi para siswa. Perasaan mereka campur aduk dalam menghadapi akhir dari “drama” kelulusan ini.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gresik menyatakan, bahwa siswa dari SD Muhammadiyah 1 Driyorejo lulus 100%,” tegas Firda beberapa saat kemudian.
Sontak pecah tangis haru dari seluruh siswa dan ucapan selamat dari wali kelas dilayangkan kepada semua siswa. Itulah akhir dari drama dengan judul ‘Misteri Amplop Kelulusan’ yang alurnya penuh konflik dan akhirnya happy ending.
“Selamat atas kelulusannya dan semoga ilmunya berkah dunia akhirat. Selamat menepuh studi di jenjang selanjutnya,” pungkas Siti Nur Hidayah seraya mengumbar senyum. (*)
Kontributor: Elisyah Susanty
