Majelis Tabligh Pimpinan Cabang (PC) Benjeng menggelar acara Kajian Anjangsana di Masjid At-Taqwa, Klampok, Benjeng, pada pukul 13.00 WIB. Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan pengasuh baru Pondok Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah Benjeng, Ustadz Ahmad Zimam.
Dalam perkenalannya, Ustadz Ahmad Zimam menyampaikan visi dan misi dalam membimbing santri di pesantren tersebut. Ia memiliki visi menjadikan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan unggul, modern, dan berwawasan global. “Kami berkomitmen untuk mengembangkan pesantren agar tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga dalam keterampilan ekonomi yang mendukung kemandirian santri,” ungkapnya dalam sambutan.
Adapun misi yang diusung meliputi beberapa aspek utama:
- Pendidikan Al-Qur’an: Mendorong santri untuk memahami, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
- Pendidikan Bilingual: Mempersiapkan santri agar memiliki kemampuan berbahasa internasional guna mendukung wawasan global.
- Pendidikan Akhlakul Karimah: Membentuk karakter santri agar berakhlak mulia dan menjadi teladan masyarakat.
- Berpikir Kreatif dan Inovatif: Menumbuhkan jiwa wirausaha yang kreatif dalam berbagai bidang.
- Menyiapkan Tenaga Pendidik Kompeten: Membangun sistem pendidikan yang didukung oleh pendidik berakhlak mulia dan berkualitas.
- Pengembangan Sarana dan Prasarana: Meningkatkan infrastruktur pesantren untuk mendukung kegiatan belajar dan kewirausahaan.
Sebagai bagian dari pengenalan, Ustadz Ahmad Zimam juga mengajak santri untuk mengamalkan tiga prinsip utama yang diilhami oleh Surat Fatir ayat 29:
- Membaca Al-Qur’an: Mengisi waktu dengan tilawah sebagai bentuk kecintaan kepada wahyu Allah.
- Mendirikan Sholat: Menjaga sholat wajib dan memperbanyak ibadah sunnah.
- Menginfakkan Rezeki: Berbagi kepada sesama dengan niat ikhlas.
Ia menegaskan, “Ketiga amalan tersebut merupakan bentuk perdagangan dengan Allah yang tidak akan pernah merugi,” sambil mengutip firman-Nya:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَ قَا مُوا الصَّلٰوةَ وَاَ نْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَا نِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَا رَةً لَّنْ تَبُوْرَ ۙ
(QS. Fatir: 29)
Sebelum memimpin PP Entrepreneur Muhammadiyah Benjeng, Ustadz Ahmad Zimam telah memiliki pengalaman dalam dunia wirausaha, mulai dari usaha ayam petelur, kafe, hingga breeding kambing. Dengan latar belakang tersebut, ia berharap dapat mengembangkan program kewirausahaan di pesantren, sehingga santri tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan ekonomi yang mandiri.
Semangat inovatif dan pengalaman dunia usaha menjadi modal utama bagi Ustadz Ahmad Zimam dalam membentuk generasi Islam yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.